kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Jajaki Kerja Sama Sektor Komersial Niaga di IKN


Selasa, 09 Januari 2024 / 15:49 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Jajaki Kerja Sama Sektor Komersial Niaga di IKN
ILUSTRASI. Tas belanja kertas di Alfamart. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjajaki kerja sama pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sektor komersial niaga.

GM Corporate Communications AMRT, Rani Wijaya mengatakan, Alfamart dan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita IKN sepakat bekerja sama pada sektor komersial niaga.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut antara lain, pertama, pembangunan, pengoperasian dan komersialisasi gudang pusat distribusi barang ke gerai-gerai.

Baca Juga: IHSG Menguji Rekor Baru, Sektor Keuangan dan Energi Menanjak pada Jumat (5/1) Pagi

Kedua, kemitraan usaha ritel dengan prinsip keterlibatan dengan masyarakat sekitar IKN dengan menggunakan brand lokal yang disebut Kerjasama Operasi Ekonomi Berbagi (KASOEBI).

Ketiga, pemberdayaan UMKM lokal melalui penyediaan produk-produk di gerai dan kesempatan usaha mandiri melalui program tenant.

"Progress saat ini kami sedang membahas konsep kemitraan ritel dengan PT Bina Karya (Persero) dalam pengembangan gerai minimarket yang melibatkan ekosistem lokal di IKN dengan menggunakan sistem dan operating procedure yang dimiliki oleh SAT," kata Rani kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).

Ia menambahkan, pengembangan lainnya termasuk di dalamnya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. "Tentunya semuanya akan berjalan menunggu kesiapan infrastruktur di wilayah IKN," pungkas Rani.

Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengungkapkan detail daftar investor yang telah mengucurkan dana pembangunan IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, total investor pelopor yang masuk ke IKN sudah sebanyak 23 instansi, dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun.

Baca Juga: Menadah Berkah Capital Inflow, Deretan Saham Ini Berpotensi Jadi Favorit Asing

"Kita sebut mereka investor pelopor yang sudah ground breaking dengan total investasi non APBN Rp 41 triliun," kata Agung dalam konferensi pers virtual.

Investor pelopor yang telah melaksanakan groundbreaking tahap pertama kata dia sebanyak empat investor. Pertama ialah konsorsium nusantara untuk beragam proyek yang berisi Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, serta Alfa Group.

Dari daftar terbaru, ada dua nama investor baru yaitu Alfa Group dan Kawan Lama Group. Sebagai informasi Alfa Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan mini market, dengan nama Alfamart, Alfamidi, hingga Lawson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×