kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.979   -49,00   -0,31%
  • IDX 7.366   -28,25   -0,38%
  • KOMPAS100 1.113   -6,39   -0,57%
  • LQ45 870   -5,36   -0,61%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 445   -3,31   -0,74%
  • IDXHIDIV20 534   -4,31   -0,80%
  • IDX80 127   -0,74   -0,58%
  • IDXV30 132   0,12   0,09%
  • IDXQ30 147   -1,18   -0,80%

Sumberdaya batubara Borneo Olah Sarana (BOSS) mencapai 37,85 juta ton


Selasa, 30 Oktober 2018 / 20:10 WIB
Sumberdaya batubara Borneo Olah Sarana (BOSS) mencapai 37,85 juta ton
ILUSTRASI. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumber daya batubara milik PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) meningkat. BOSS memilik tambang batubara melalui anak usahanya yaitu PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) dan yang akan memasuki aktivitas operasi yaitu PT Pratama Bersama (PB).

Pada Agustus 2018, sumberdaya BOSS mencapai 37,85 juta ton, meningkat dari sebelumnya sebesar 18 juta ton per Oktober 2017. Jumlah sumberdaya batubara ini berasal dari PT BOS sebesar 14,27 juta ton dan PT PB sebanyak 23,54 juta ton.

Direktur Keuangan BOSS Widodo Nurly Sumady mengungkapkan, untuk jumlah cadangan batubara atau reserves dari PT PB mencatatkan kenaikan menjadi 10,83 juta ton per Agustus 2018, dari sebelumnya 8,1 juta ton per Oktober 2017. Sementara dari BOS jumlah cadangannya sebesar 4,43 juta ton dari sebelumnya sebesar 2 juta ton pada periode yang sama.

Hal ini akan menjadi pijakan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, yang merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kinerja," katanya. Begitupun ke depannya, ia menilai, potensi meningkatnya sumberdaya dan cadangan BOSS pada tahun mendatang akan terus meningkat.

Sampai dengan Agustus 2018, area prospek batubara BOSS yang sudah dilakukan eksplorasi seluas 1.548 hektare atau 10% dari total luas IUP yang dimiliki BOSS.

“Jumlah sumberdaya dan cadangan batubara yang dimiliki oleh BOSS telah mengacu pada standar joint ore reserves committee code (JORC) yang dikeluarkan oleh australasian mining and metallurgy untuk pelaporan estimasi cadangan dan sumberdaya yang dimiliki," kata Widodo.

Ia berharap dengan keluarnya hasil JORC ini menjadi sentimen positif terhadap keberlanjutan pengembangan perusahaan dan peningkatan nilai pemegang saham. ”Sebelumnya, BOSS juga akan meningkatkan produksi sebesar dua kali lipat dengan menambah tiga armada alat berat senilai Rp 114 miliar," imbuhnya.

Armada alat berat tersebut menambah armada alat berat yang telah beroperasi sebelumnya di PT BOS. “Kami sudah siap untuk berinvestasi dengan menambah alat berat di 2019. Ini mengingat BOSS coql adalah batubara berkalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang sangat rendah dan produk batubara seperti ini sudah langka di pasar," jelasnya.

Selain itu, kata Widodo, harga batubara kalori tinggi lebih stabil dari kalori lainnya. "Kami sangat optimis dengan peningkatan produksi secara eksponensial ini dikarenakan BOSS sudah dikenal di pasar internasional dan pembeli sudah siap menerima peningkatan produksi dari dua tambang tersebut," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/10).

Sebagai informasi, batubara BOSS memiliki kalori rata-rata sebesar 6.400kcal/kg, kandungan belerang 0,3% dan kandungan abu yang sangat rendah yaitu 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×