Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Harga kakao naik ke level yang paling tingi dalam tiga minggu terakhir ini di bursa New York ditengah ketatnya suplai kakao global.
Penjualan kakao oleh petani Ghana ke pembeli personal atau perseorangan per 20 Mei 2010 lalu anjlok 10% pada periode tahunan Oktober 2009-2010. Ghana merupakan negara penghasil kakao terbesar di dunia setelah Ivory Coast. Persediaan yang dipantau oleh ICE Futures U.S. telah menyusut selama 16 sesi berturut-turut ke level yang paling rendah sejak 24 Maret 2010.
"Kemungkinan akan ada masalah suplai dalam jangka panjang," kata Frank Pavilonis, Senior Market Analyst Lind-Waldock di Chicago.
Harga kakao untuk pengiriman Juli naik $52, atau 1,7% menjadi US$3,042 per metric ton di ICE New York. Harga kakao ini telah naik 13% dalam setahun terakhir seiring dengan menyusutnya produksi kakao di Ghana maupun Ivory Coast.
Pavilionis memprediksi, kakao kemungkinan akan menyentuh level US$3.083 dalam dua minggu ke depan.
Kontrak kakao untuk pengiriman Juli di Liffe Exchange London juga naik 76 pounds, atau 3,1% menjadi 2,520 pounds atau setara dengan US$3.689 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
