kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.395   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.451   -64,81   -0,99%
  • KOMPAS100 926   -0,23   -0,03%
  • LQ45 726   -0,81   -0,11%
  • ISSI 202   -1,63   -0,80%
  • IDX30 378   -0,92   -0,24%
  • IDXHIDIV20 452   -2,01   -0,44%
  • IDX80 106   0,10   0,10%
  • IDXV30 109   0,62   0,57%
  • IDXQ30 124   -0,22   -0,17%

Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Optimistis Kinerja Naik, Ini Penyebabnya


Senin, 17 Maret 2025 / 10:01 WIB
Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Optimistis Kinerja Naik, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Sinar Biru Murni (SBMA) optimistis cetak kinerja moncer di tahun ini karena ada potensi kenaikan kebutuhan gas industri


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) optimistis mencetak pertumbuhan kinerja pada 2025. Ini seiring dengan kenaikan kebutuhan gas industri. 

BPH Migas memproyeksikan kebutuhan gas secara umum di Kalimantan akan mencapai 999,21 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2027. Kebutuhan gas industri diperkirakan mencapai 229 juta MMSCFD. 

Direktur Surya Biru Murni Acetylene Julianto menyampaikan, dengan potensi tersebut SBMA memiliki peluang besar untuk meningkatkan kinerja seiringan dengan meningkatkan kebutuhan gas industri yang signifikan di Kalimantan. 

"SBMA optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan positif pada 2025, sejalan dengan pertumbuhan industri di wilayah Kalimantan," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/3). 

SBMA berencana memfokuskan investasi pada tiga aspek utama, yaitu pengembangan pasar, diversifikasi produk dan penguatan sumber daya manusia (SDM). 

Baca Juga: Intip Prospek Saham Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) di 2025

Investment Analyst BNI Life Salvian Fernando mencermati, SBMA mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang solid. Hingga kuartal III-2024, SBMA meraup pendapatan Rp 96,6 miliar dengan laba bersih Rp 9,7 miliar. 

Return on Equity (ROE) SBMA per kuartalan III-2024 tercatat sebesar 4,33%, meningkat dibandingkan ROE 2023 yang sebesar 2,22%. Kemudian, Return on Assets (ROA) SBMA mencapai 3,43% hingga kuartal III-2024. 

Salvian mengatakan dari perspektif valuasi, SBMA memiliki Book Value Per Share (BVPS) sebesar Rp 241. Artinya menggunakan data penutupan Jumat (14/4), ada potensi kenaikan 120%. 

"Jika sahamnya dapat mencapai nilai buku tersebut, memberikan daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari peluang investasi di sektor gas industri,” katanya.

 

Selanjutnya: All England Open 2025: Shi Yuqi Tak Terbendung, An Se-young Raih Gelar Kedua

Menarik Dibaca: IHSG Sempat Dibuka Turun 0,2% Pada Senin Pagi (17/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×