kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Suzuki akan ekspor 200.000 motor pada 2019


Jumat, 27 Februari 2015 / 17:35 WIB
Suzuki akan ekspor 200.000 motor pada 2019
ILUSTRASI. 4 Perawatan Rumahan untuk Menghilangkan Blackhead Secara Alami.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Motor memandang lebih optimistis pasar ekspor motor. Pada tahun 2019 nanti, Suzuki menargetkan ekspor motor tembus 200.000 unit per tahun.

"Pada tahun 2019 nanti, kami proyeksikan, jumlah ekspor sepeda motor Suzuki dari Indonesia secara volume bisa mencapai angka 202.000 unit," kata Endro Nugroho Senior Director 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Perlu diketahui, hari ini Jumat (27/2), Suzuki melakukan ekspor perdana skutik Suzuki Address. Suzuki Address diekspor dengan total target pengiriman sebanyak 30.000 unit dalam bentuk ekspor utuh atau Complete Built Up (CBU), juga bentuk terurai atau Complete Knock Down (CKD) sepanjang tahun fiskal Suzuki pada 2015.

Jumlah tersebut berkontribusi 20% dari proyeksi jumlah total ekspor sepeda motor Suzuki pada tahun fiskal 2015 yaitu sebanyak 150.000 unit.

Target tersebut bukannya mimpi. Suzuki akan meningkatkan volume ekspornya secara bertahap per tahun. Adapun target volume ekspor tahun 2016 adalah 147.931 unit, lalu tahun 2017 sebanyak 189.831 unit. Target volume ekspor tahun 2018 naik menjadi 209.233 unit, dan target volume ekspor tahun 2019 sebanyak 202.000.

Sebelumnya Endro memaparkan, volume ekspor Suzuki sepanjang tahun fiskal 2014 sebanyak 97.000 unit. Adapun Jumlah tersebut mengalami penurunan 14,91% jika dibandingkan dengan volume ekspor sepanjang tahun fiskal 2013 sebanyak 114.000 unit.

“Di tahun 2014 negara tujuan ekspor Suzuki mengalami permasalahan ekonomi internal sehingga permintaan ekspornya pun turun,” jelas Endro.

Soebronto Laras, Komisaris Utama PT Indomobil Sukses International Tbk mengatakan, mendatang Indonesia akan menjadi basis produksi sepeda motor di ASEAN. “Apalagi dengan adanya MEA, itu kita lihat sebagai opportunity,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×