kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Suzuki Indomobil Sales Bidik Penjualan Sepeda Motor Naik 38% pada 2022


Kamis, 09 Juni 2022 / 20:24 WIB
Suzuki Indomobil Sales Bidik Penjualan Sepeda Motor Naik 38% pada 2022
ILUSTRASI. Suzuki GIXXER SF 250. Suzuki Indomobil Sales Bidik Penjualan Sepeda Motor Naik 38% pada 2022.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) optimistis penjualan sepeda motor akan lebih baik di tahun 2022. Untuk itu, Suzuki mengestimasikan penjualan tahun ini bisa tumbuh 38% di tahun ini.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head  PT SIS mengatakan, di tahun lalu, penjualan motor nasional berada di angka 5.057.516 unit. 

“Tahun ini estimasinya akan mencapai 5,4 juta unit atau naik 38% dari tahun 2021,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (9/6). 

Dalam catatan KONTAN mencatatkan, produk motor Suzuki, yakni NEX II masih menjadi produk terlaris yang dipasarkan perusahaan.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Gesits jadi Kendaraan Operasional Pemprov Aceh

Sayangnya, mengenai catatan penjualan motor hingga Mei 2022, PT SIS mengatakan datanya masih dalam proses perhitungan berjalan. Dengan demikian, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih lanjut.

“Kita masih belum dapat data penjualan motor all brand hingga Mei 2022,” tambahnya. 

Dia menambahkan, mengenai rencana meluncurkan produk baru dan masuk ke dalam pasar motor listrik, Suzuki kini sedang dalam tahap untuk mempelajari lebih lanjut terkait hal tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×