Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain menjual kendaraan motor seperti mobil dan motor, Suzuki Indonesia juga memiliki lini bisnis di sektor layanan purna jual dan suku cadang.
Manajamen Suzuki Indonesia menyebut, di tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan 10% untuk keseluruhan kinerja layanan purna jual dan suku cadang, baik untuk motor maupun mobil serta pasar ekspor dan juga domestik.
"Jadi untuk tahun 2022 ini kami targetkan penjualan akan naik 10% secara total, tapi kami optimistis kemungkinan kami bisa capai lebih dari 10%," kata Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie dalam media gathering, Jumat (8/4).
Dia menyampaikan, selama tahun 2021, kinerja layanan purna jual dan suku cadang Suzuki, berhasil mencatatkan pertumbuhan yang positif. "Sepanjang 2021 tidak hanya unit, Suzuki after sales tidak hanya suku cadang itu tumbuh 11,4% baik roda dua maupun roda empat, ekspor maupun domestik secara total kami tumbuh 11,4%," ujarnya.
Selama tahun 2021, Suzuki mencatatkan layanan purnajual mobil sebanyak 954,997 unit intake di 234 bengkel resmi, layanan purnajual motor sebanyak 329,340 unit intake di 226 bengkel resmi sepeda motor, dan layanan purnajual mesin tempel kapal sebanyak 6,068 unit intake di 74 bengkel Suzuki Marine.
Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales: Penjualan Motor Matic Tak Terganggu Kemunculan Motor Listrik
Menurutnya, peningkatan penjualan produk maupun layanan purna jual Suzuki merupakan buah dari pelayanan yang dihadirkan Suzuki Indonesia.
Pelayanan tersebut di antaranya program servis untuk konsumen yang dapat dengan mudah dilakukan melalui online booking di website www.suzuki.co.id, kemudian Suzuki juga menyediakan home service, dan 24-hour Suzuki Emergency Roadside Assistance.
Selain layanan purnajual, Suzuki juga memiliki suku cadang resmi yang terdiri dari Suzuki Genuine Parts (SGP), Suzuki Genuine Accessories (SGA), dan Oli Ecstar yang penjualannya meningkat apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Suzuki mencatat, penjualan suku cadang outboard motor (OBM) mengalami pertumbuhan sebesar 14,6% jika dibandingkan tahun 2020. Sedangkan penjualan suku cadang mobil bertumbuh sebesar 7,5%, dan penjualan suku cadang sepeda motor juga bertumbuh sebesar 7,5%.
Pelanggan juga dapat melakukan pembelian suku cadang secara daring melalui aplikasi MySuzuki. MySuzuki adalah apikasi mobile yang dapat diunduh di play store maupun apps store dan memudahkan dalam bertransaksi. catatkan penjualan yang positif
Selama tahun 2021, kinerja MySuzuki juga mencatatkan penjualan yang positif dengan total peningkatan sebesar 56,2% dari tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan MySuzuki tertinggi sebesar 143,3% untuk suku cadang mobil, disusul oleh peningkatan penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 41,3%.
Suzuki juga memiliki layanan tukar tambah mobil yang dinamakan Auto Value. Pelanggan dapat melakukan tukar tambah mobil lama dengan mobil Suzuki yang baru.
Hingga kini, sudah ada enam outlet layanan Auto Value yang tersebar di beberapa titik yaitu Auto Value Pulogadung, Gading Serpong, Surabaya, Hasyim Ashari, Cirebon, dan Bangka.
Selain Auto Value, Suzuki juga memiliki layanan Suzuki Insurance yang dapat meng-cover 223 outlet dari 32 diler yang tersebar di Jawa (Jabodetabek), Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Selama tahun 2021, Suzuki mencatatkan kenaikan angka pemegang polis menjadi sebanyak 2.892 polis.
"Ke depannya, jaringan yang dimiliki oleh Suzuki juga akan terus ditingkatkan, kualitas SDM akan terus dioptimalkan, dan program penjualan akan terus dihadirkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Suzuki Indonesia," tutup 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra.
Baca Juga: Kembangkan Pasar Domestik dan Ekspor di 2022, Begini target Suzuki Indomobil Sales
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
