Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penjualan sepeda motor sebanyak 750.000 unit di sepanjang 2011. Proyeksi ini lebih tinggi 33,92% dari penjualannya tahun 2010 yang sebanyak 560.000 unit.
Sudiandi Widiarto, General Manager Marketing Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengaku, penjualan Suzuki tidak terganggu dampak bencana tsunami di Jepang pada bulan Maret kemarin. "Karena 90% bahan baku sepeda motor kami berasal dari lokal kalaupun harus impor hanya sebagian kecil saja," jelas Suandi.
Penjualan sempat stagnan
Meski pasokan bahan baku tak banyak terganggu, namun penjualan Suzuki sempat stagnan sehingga pangsa pasarnya di Indonesia turut melorot. Menurut Suandi, jatuhnya pangsa pasar Suzuki lantaran selama dua tahun ke belakang tidak mengeluarkan produk-produk terbaru. Hal tersebut membuat PT SIS kalah bersaing dengan para kompetitornya.
"Oleh karena itu, tahun ini kami bakal naikkan pangsa pasar Suzuki di Indonesia sekitar 8% sampai 10%, dibanding tahun lalu pangsa pasar kami di sini hanya 7%," tambahnya.
Untuk itu, Suzuki sejak awal tahun lalu sudah mulai merancang inovasi produk-produk baru. Tahun ini Suzuki meluncurkan produk baru seperti pembaruan tampilan Thunder facelift, Suzuki Racing Edition, Axelo, maupun Satria, dan Smash Titan 115.
Tak hanya mengeluarkan produk terbaru, demi mencapai target penjualan tahun ini, struktur organisasi manajemen Suzuki turut dibenahi, serta menambah jaringan diler Suzuki. "Jadi, kalau dulu penjualan Suzuki kami distribusikan pada satu diler utama di satu daerah, sekarang penjualan kami distribusikan secara multidiler sehingga konsumen dapat lebih mudah mendapatkan produk kami," ujarnya.
Melalui berbagai cara tersebut, Suzuki mengklaim siap menghadapi persaingan pasar otomotif yang kian ketat. "Kami optimistis pasti penjualan tahun ini bisa mencapai target," tambah Suandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News