kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2017, penumpang KRL ditargetkan naik 2,4%


Rabu, 21 Desember 2016 / 20:30 WIB
Tahun 2017, penumpang KRL ditargetkan naik 2,4%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) optimistis jumlah penumpang yang akan menggunakan angkutan KRL akan terus mengalami peningkatan seiring dengan perbaikan pelayanan yang terus mereka lakukan. Tahun depan, KCJ menargetkan jumlah penumpang 292 juta atau naik 2,4% dibandingkan target yang dipatok KCJ tahun ini yakni 285 juta.

Rata-rata jumlah penumpang yang diangkut KCJ setiap harinya di tahun 2016 telah mencapai 850 ribuan penumpang. Ini meningkat dari rata-rata tahun lalu yang baru mencapai 750.000 -800.000. Adapun hingga pertengahan Desember ini, KCJ telah merealisasikan 98% dari target mereka.

Guna melayani penumpang yang terus meningkat tersebut, KCJ bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan pelayanan mulai dari perpanjangan peron, pembangunan under pass dan penyediaan sarana penunjang lainnya. "Kita akan fokus menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang," ujar Muhammad Fadhil, Direktur Utama KCJ di Jakarta, Rabu (21/12).

Sejak Oktober 2015, KCJ mulai melakukan pembangunan underpass atau tempat penyeberangan penumpang di bawah rel. Saat ini mereka tengah membangun tujuh underpass di enam stasiun yakni stasiun Tebet, Cilebut, Bojonggede, Sudimara, Pondok Ranji dan Stasiun Manggarai.

Sementara untuk Stasiun Tanah Abang saat ini sedang dilakukan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) antar peron yang akan dilengkapi dengan enam unit eskalator.

Fadhil bilang, pembangunan underpass dan JPO ini adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan para pengguna. Perbaikan fasilitas ini juga dilakukan untuk memperlancar pergerakan pengguna di stasiun sejalan dengan pertumbuhan jumlah penumpang. Tahun 2019, KCJ menargetkan bisa mengangkut 1,2 juta penumpang per harinya.

Adapun tujuh underpass yang sedang dibangun saat ini ditargetkan akan selesai pada Maret 2017. Setelah semuanya beroperasi, lanjut Fadhil, KCJ bersama dengan KAI akan membangun underpass di stasiun-stasiun lain yang sudah ramai.

"Kami sedang mendetailkan beberapa stasiun lagi. Kami berharap paling lambat pada pertengahan 2018 semua stasiun untuk relasi Manggarai- Bogor sudha pakai underpass semua," kata Fadhil.

Adapun tinggi underpass yang akan dibangun sekitar 2,5 meter dengan lebar 5 meter. Namun, manajemen KCJ belum bersedia mengungkapkan nilai investasi yang disediakan untuk bangun ketujuh underpass tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×