kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tahun 2020, ESDM usulkan anggaran Rp 3,52 triliun untuk bangun 293.533 jargas


Minggu, 23 Juni 2019 / 11:47 WIB
Tahun 2020, ESDM usulkan anggaran Rp 3,52 triliun untuk bangun 293.533 jargas


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan pembangunan jaringan gas (jargas). Rencananya, pada tahun 2020 akan terbangun tambahan 293.533 Sambungan Rumah Tangga (SR) di 53 kota/kabupaten dengan dengan usulan anggaran sebesar Rp 3,52 triliun.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyatakan, usulan dana APBN tersebut naik empat kali lipat dari pagu jargas tahun 2019 ini yang dipatok sebesar Rp 799,96 miliar.

"Dengan tambahan ini total lebih dari 690.000 rumah akan teraliri jargas," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/6).

Agung menjelaskan, hingga akhir tahun 2019 pemerintah akan menyelesaikan 78.216 SR di 17 kota/kabupaten. Sementara, total pembangunan jargas hingga 2018 adalah 325.852 SR yang tersebar di 40 kota/kabupaten.

Dengan penambahan di 2019 dan target pada 2020, maka total akan terpasang 697.601 SR jargas. Pemerintah menargetkan pembangunan jargas bisa mencapai 4,7 juta SR pada 2025.

Agung bilang, pembangunan jargas merupakan salah satu cara pemerintah untuk memberikan kemudahan terhadap penyediaan gas kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Hal ini juga dimaksudkan untuk menghemat konsumsi LPG.

"Kami asumsikan satu rumah tangga mengkonsumsi dua tabung LPG 3 kg per bulan, maka jargas tahun depan bisa menghemat konsumsi LPG sebanyak 21.130 metrik ton (MT)," kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×