kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 -0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan pasar taksi bakal kian seksi


Kamis, 09 Desember 2010 / 09:00 WIB
Tahun depan pasar taksi bakal kian seksi
ILUSTRASI. Bali Hai


Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pembatasan konsumsi premium mulai awal tahun depan bakal membuat industri taksi makin seksi. Betapa tidak, dengan pembatasan BBM ini masyarakat pengguna mobil pribadi mulai berpikir untuk beralih mencari transportasi alternatif seperti taksi. Apalagi lahan parkir di ibukota sudah sangat sempit.

Pengamat otomotif Bambang Trisulo memperkirakan potensi pasar taksi prediksinya tahun depan bisa tumbuh 10%."Kami lihat tetap positif pertumbuhannya, orang pasti ingin berhemat dan memilih naik taksi, asal tarifnya tidak naik," ungkap Bambang, Selasa (7/12).

Pasar sedan taksi saat ini yang sedang ramai bersaing memperebutkan potensi pasar ini. Beberapa pabrikan seperti Toyota, Kia, Proton, dan Chevrolet mulai menaikan target penjualannya.

PT General Motor Autoword Indonesia memperkirakan akan ada puluhan pengusaha taksi baru didaerah yang tertarik untuk kerjasama. Saat ini General Motor (GM) sudah bekerjasama dengan lebih dari 25 pengusaha taksi. "Kami prediksi bisa menunjang target penjualan Chevrolet Lova tahun depan," tutur Mukiat Sutikno, CEO PT General Motor Autoword.

Menurut Mukiat, total penjualan Lova sepanjang tahun ini sebanyak 1.500 unit. Menurut Mukiat tahun ini GM berhasil menguasai pasar taksi sebesar 18%. Tahun depan GM mentargetkan bisa mencapai angka serupa."Kami mulai penjajakan, harapannya pangsa pasar bisa lebih dari 18%," ungkapnya.

Toyota pun sudah berancang-ancang untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Marketing Division Head Auto2000 Agus Prajitno Wirawan menargetkan pangsa pasar Toyota bakal naik menjadi 93% di tahun 2011. "Sedang kami cek permohonan pengadaan armada dan taksi baru,tapi menurut kami ada potensi penambahan," ungkapnya.

Sementara itu, Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia, optimistis bisa menggandakan target penjualan mobil untuk taksi. Sampai akhir tahun 2010 KIA akan mensuplai 500 unit taksi kepada 5 pengusaha taksi. "Tahun depan kami targetkan hingga 1.000 unit," kata Hartanto.

Salah satu merek taksi kenamaan seperti Blue Bird bakal mempersiapkan peningkatan kebutuhan taksi dengan menambah 1000 unit armada tahun depan. Investasi penambahan armada ini sebesar Rp 150 milliar. Saat ini 80% dari total 14.000 armada blue bird masih beredar di Jabodetabek.

Blue Bird sedang menjajaki perizinan di kota Palembang, Padang, Balikpapan, dan Yogyakarta. Targetnya tahun depan ada tiga kota yang mengeluarkan izin operasi. "Kebijakan ini positif untuk bisnis taksi tahun depan, sebenarnya kalau pemerintah DKI Jakarta buka izin operasi taksi lagi, pasti kami ajukan lagi," ungkap Direktur Pengembangan Usaha Blue Bird Group (BBG) Noni Pumomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×