kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan, Tetra Pak ingin penjualan naik 15%


Rabu, 19 November 2014 / 07:20 WIB
Tahun depan, Tetra Pak ingin penjualan naik 15%
ILUSTRASI. UI 20 Besar Dunia, Cek Daftar Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rankings 2023.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan makanan dan minuman PT Tetra Pak Indonesia mengincar pertumbuhan penjualan 15% tahun depan. Perusahaan yang berkantor  pusat di Swedia ini optimistis target tersebut bisa tercapai, seiring pertumbuhan pasar kelas menengah Indonesia yang terus membesar.

Tetra Pak memprediksi, permintaan produk dengan kemasan ukuran keluarga atau ukuran besar, bakal mendominasi tahun depan. Prediksi itu berangkat dari mulai beralihnya produsen makanan dan minuman ke kemasan besar. "Ukuran 330 mililiter (ml) sampai 1 liter akan lebih dicari," papar Mignonne Maramis Akiyama, Communications Director Tetra Pak Indonesia, Selasa (18/11). 

Perubahan permintaan pasar yang terjadi di Indonesia itu berbeda dengan kecenderungan yang terjadi di negara berkembang lain. Catatan Tetra Pak, kemasan ukuran kecil lebih laris di negara berkembang sedangkan kemasan besar lebih laris di negara maju.

Selain mengandalkan potensi pertumbuhan permintaan, Tetra Pak juga pasang strategi. Perusahaan akan melakukan inovasi produk membikin kemasan model anyar. Namun, Mignonne masih enggan merinci model kemasan anyar itu dan perusahaan mana yang mereka incar.

Sebagai informasi, pada tahun 2013, Tetra Pak menjual tiga miliar kemasan di Indonesia. Perusahaan itu memproduksi kemasan ukuran dari ukuran 60 ml hingga 1 liter kepada 20 perusahaan.

Sejauh ini, Tetra Pak belum memiliki pabrik sendiri di Indonesia. Perusahaan itu mengirim gulungan kemasan ke Indonesia lewat pabrik di Singapura dan India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×