Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) bakal menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) industri lebih banyak tahun ini. BBM tersebut, baik berupa bensin premium dan solar didistribusikan untuk memenuhi permintaan dari sektor industri, pertambangan, dan pembangkit tenaga listrik.
"Tahun ini, kami menerima alokasi BBM bersubsidi dari BPH Migas total 645.000 KL," tulis manajemen AKRA dalam keterangan tertulisnya, (14/4).
Rinciannya, sebesar 625.000 KL merupakan alokasi distribusi minyak solar dan sebesar 25.000 KL merupakan distribusi bensin premium. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, AKRA mendapat jatah distribusi solar dan bensin premium masing-masing 500.000 KL dan 140.000 KL.
Ke depan, pendapatan AKRA juga bakal terpengaruh oleh kebijakan pemerintah untuk menetapkan besaran subsidi tetap untuk solar senilai Rp 1.000 per liter.
Tambahan saja, tahun lalu, AKRA mencatat pendapatan dari kegiatan distribusi BBM sebesar Rp 17,71 triliun. Angka ini naik tipis sebesar 2% dibanding tahun 2013, Rp 17,67 triliun.
Kenaikan tersebut boleh saja tidak terlalu tinggi, tapi memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan konsolidasi perseroan. Persentasenya mencapai 79%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News