Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Total ekspor sepatu sepanjang Januari-September 2010 mencapai US$ 1,5 miliar. Kenaikan ekspor ini salah satunya dipicu oleh permintaan sepatu dalam negeri yang melonjak 20% seminggu sebelum Lebaran. Dengan pencapaian ini, hingga akhir tahun ekspor sepatu bisa mencapai US$ 2 miliar, atau naik 14,28% dari ekspor sepatu tahun lalu yang sebesar US$ 1,75 miliar.
"Perekonomian yang membaik membuat permintaan alas kaki dari pasar ekspor tahun ini membaik," ujar Binsar Marpaung, Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) kepada KONTAN, Jumat (8/10). Ia menghitung, pasar sepatu lokal tahun ini bisa mencapai sekitar Rp 16,3 triliun sampai Rp 19,5 triliun.
Pasar yang menggairahkan ini terang membuat produsen sepatu merek global ikut tergiur. Beberapa dari mereka juga memproduksi varian baru demi menggenjot penjualan. Diantaranya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), pemegang lisensi peredaran sepatu Reebok. Baru-baru ini, MAP yang menambah varian sepatu olahraga yang menerapkan teknologi tone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
