kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tahun ini, komoditi lebih bergairah ketimbang pasar saham di negara berkembang


Selasa, 08 Februari 2011 / 13:57 WIB
Tahun ini, komoditi lebih bergairah ketimbang pasar saham di negara berkembang
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

SINGAPURA. Societe Generale, perusahaan finansial terbesar di Eropa menyatakan pamor komoditi di negara-negara berkembang seperti China dan Brasil akan mengalahkan bursa saham tahun ini. Sebab, tingginya prediksi inflasi di negara-negara berkembang menyebabkan keuntungan di bursa saham tertekan.

"Pertumbuhan permintaan bahan baku dari China menjadi faktor utama menariknya bursa komoditi tahun ini. Perusahaan akan mencari cara agar perusahaannya tetap untung ditengah biaya produksi yang tinggi," kata Jeremy Friesen analis Morgan Stanley.

Lihat saja, tahun lalu bursa komoditi China The Shanghai Composite index turun 14% dan total keuntungan atau return Dow Jones-Indeks komoditi UBS naik 17%.

Harga komoditi seperti tembaga telah mencapai rekor harga US$ 10.160 per metrik ton kemarin (7/2) akibat meningkatnya manufaktur di China dan AS. Harga kapas pun naik ke angka rekor US$ 1,8122 per pon minggu lalu.

Menurut survei dari estimasi 10 ekonom yang dilakukan Bloomberg, harga barang-barang konsumsi di China naik 3,3% tahun lalu. Pada Januari 2011, harga kembali naik 5,4% dari 4,6% pada Desember 2010.

Menurut Central Bureau of Statistics, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggaram bulan lalu mencapai inflasi terbesar sejak 21 bulan terakhir yakni sebesar 7,02%.

Hal-hal inilah yang membuat Societe Generale memprediksi bursa komoditi bakal lebih menarik tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×