kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ada pembatalan kunjungan turis asing pasca bom


Jumat, 15 Januari 2016 / 07:40 WIB
Tak ada pembatalan kunjungan turis asing pasca bom


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Peristiwa ledakan bom di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, belum menyebabkan pembatalan kunjungan turis asing ke Indonesia.

Hal tersebut disimpulkan oleh dua agen perjalanan Indonesia yang biasa membawa turis asing berwisata ke Indonesia yakni Dwidaya Tour dan Panorama Destination.

"Reaksi itu sih (pembatalan perjalanan) biasa baru kelihatan setelah beberapa waktu. (Saat ini) Tidak ada pembatalan kunjungan turis asing," kata Manager of Media & Communication PT Panorama Setrawisata, Christine Lie Hartati dalam pesan Whatsapp saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Kamis (14/1) sore.

Dihubungi terpisah, Public Relation Dwidaya Tour, Yulia Rachmawati, mengatakan hal senada. Sampai saat ini, belum ada belum ada pembatalan perjalanan turis asing ke Indonesia bersama Dwidaya Tour.

Ia menilai para aparat terkait cepat tanggap dalam menangani peristiwa teror di Jakarta.

"Sejauh ini apalagi melihat respons aparat, kementerian, dan presiden yang cepat tanggap juga menenangkan para turis," ungkapnya.

Yulia menyebutkan sekitar 10 perjalanan kelompok turis asing ke Indonesia yakni Bali dan Lombok masih terkonfirmasi akan berwisata bersama Dwidaya Tour.

Perjalanan tersebut akan dilakukan selama bulan Januari tahun 2016. Tidak adanya pembatalan kunjungan turis asing ke Indonesia juga dinyatakan oleh oleh Ketua DPD Asita Jakarta, Hasiyana.

Ia menyatakan pascaledakan bom Sarinah belum ada kabar pembatalan kunjungan turis asing.

"Hari ini tidak ada (pembatalan kunjungan turis asing). Kita lihat besok," ungkapnya saat dihubungi dari Jakarta.

Sementara siaran pers Kementerian Pariwisata yang diterima KompasTravel, Kamis (14/1) sore, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya masih menghitung dampak teror di Jakarta terhadap pariwisata melalui Tim Crisis Center.

Sebelumnya, peristiwa teror bom dan penembakan terjadi Plaza Sarinah di MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.50 WIB.

Sejumlah negara mengeluarkan travel advice untuk para warga negaranya yang berada di Jakarta. Negara-negara tersebut yakni Amerika Serikat, Australia, dan Inggris. (Wahyu Adityo Prodjo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×