Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (Persero) akan menutup semua gerai yang ada di dalam pusat perbelanjaannya. Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengungkapkan pihaknya telah meminta beberapa tenant untuk menutup gerainya.
"Kita sudah minta KFC, Gokana, Masterpiece, The Atjeh Connection, Gora, dan gerai-gerai perbankan yang ada di sana sementara waktu kita harapkan untuk tutup," jelas Gusti kepada kontan.co.id, Sabtu (09/5).
Baca Juga: Erick Thohir: Renovasi Sarinah untuk mengembalikan ke khitahnya
Perusahaan franchise makanan siap saji McDonald’s Sarinah Thamrin juga akan tutup mulai 10 Mei 2020. Gusti mengatakan, hal itu bukan merupakan pemutusan kontrak antara Sarinah dan McDonald’s. “Insya Allah ikut semua dan saat ini belum ada tenant yang menyatakan berhenti total kontraknya,” kata Gusti.
Gusti menjelaskan, Sarinah yang merupakan bangunan tua rencananya akan direnovasi Juni mendatang usai lebaran Idul Fitri. Ia juga membenarkan, saat ini beberpa gerai sedang merapikan, dan mempersiapkan penutupan gerai. Namun belum seluruh gerai yang sudah berbenah.
“Ada banyak toko di sini, tapi ada 32 sampai 34 toko yang mulai dibereskan. Keseluruhan penyewa tersebut diminta tutup sesuai dengan rencana perusahaan merombak Gedung Sarinah untuk menjadikannya sebagai markas UMKM,” katanya.
Gusti menambahkan, nantinya gedung Sarinah akan menjalani transformasi dengan sentuhan baru bernuansa ragam budaya Indonesia. Ini dilakukan untuk mendukung ekosistem UKM dan industri kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Tunggu SK Gubernur, Gedung Sarinah masuk daftar diduga cagar budaya
"Sebagai bagian dari transformasi Sarinah yang juga melibatkan renovasi gedung Sarinah. Ada 34 tenant yang menyewa (diminta tutup)," jelas Gusti.
