kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TAM: Perkembangan Sektor Pertambangan Tingkatkan Penjualan Mobil Operasional Tambang


Senin, 28 Februari 2022 / 16:59 WIB
TAM: Perkembangan Sektor Pertambangan Tingkatkan Penjualan Mobil Operasional Tambang
ILUSTRASI. Toyota New Fortuner di fasilitas Toyota Driving Experience (TDE) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menuturkan jika relasi antara pertumbuhan di sektor market tambang turut mempengaruhi pertumbuhan pada penjualan mobil operasional tambang keluaran TAM.

"Kalau dilihat dari kebutuhan komersial, memang relatif penggunaannya untuk kebutuhan industri termasuk tambang, tampak ada peningkatan di tahun 2021. Secara total market volumenya tumbuh ke 229.000 unit dari tahun 2020 ada di level 145.000 unit," jelas Anton Jimmy saat dihubungi Kontan, Kamis (24/2).

Ia melanjutkan, penjualan kendaraan komersial Toyota pun juga tumbuh dari 7.000 unit di 2020 ke 10.000 lebih di tahun 2021. Anton menilai memang kebutuhan komersial bisa dibilang cukup positif pada tahun lalu.

Khusus untuk kendaraan operasional tambang, kenaikan penjualan cukup besar di TAM. Anton mencatat setidaknya ada kenaikan pembelian sebesar lebih dari 2 kali lipat, dengan penjualan di tahun 2020 pembelian sebesar 116 unit, sedangkan pada 2021 naik menjadi 388 unit.

Baca Juga: Perkuat Segmen MPV, Toyota Merilis Generasi Terbaru All New Voxy

"Nah kalau terkait dengan kebutuhan mobil non-komersial untuk operasional di tambang sebenarnya tidak hanya Innova ya, tapi juga bisa model model lain seperti Fortuner," ujarnya memberi contoh.

Secara keseluruhan, TAM mengatakan jika penjualan Innova mengalami pertumbuhan cukup baik sepanjang 2021, sebagai imbas dari pertumbuhan sektor pertambangan. Adapun penjualan Innova tumbuh 30% sepanjang 2021 sedangkan Fortuner bertumbuh sebesar 120%.

Ke depannya, TAM terus akan mengembangkan operasional mobil yang digunakan untuk sektor pertambangan. Ia memberikan contoh, pada Januari lalu, pihaknya meluncurkan Fortuner dengan kapasitas mesin lebih besar. Ia mengatakan, hal ini tentu akan mendukung utilisasi yang lebih baik untuk industri, khususnya tambang.

"Selain meluncurkan Fortuner dengan kapasitas mesin lebih besar, kami juga memiliki produk atau varian tambahan, seperti Hilux dengan mud tire. Jadi ini ban yang dikembangkan khusus untuk kondisi operasional di lapangan berlumpur," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×