Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Taman Safari Indonesia (TSI) berencana untuk meningkatkan volume pengunjung lebih dari 10% pada tahun 2025, dengan sejumlah strategi baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan domestik dan mancanegara.
"Untuk musim liburan di tahun ini kami memprediksi ada kenaikan lebih dari 10% dibandingkan tahun lalu. Meskipun Ramadan biasanya menyebabkan penurunan pengunjung," ujar Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia kepada awak media, Sabtu (25/1).
Baca Juga: Taman Safari Indonesia Hadirkan Enchanting Valley, Destinasi Wisata Terbaru di Puncak
Lebih lanjut, Alex menjelaskan bahwa prediksi tersebut muncul berdasarkan tren kenaikan pengunjung yang signifikan tahun ini, dan direncanakan berlanjut hingga musim liburan Lebaran.
"Kami justru melihat peluang dari kebiasaan baru, seperti berbuka puasa di restoran Taman Safari. Pengunjung bisa menikmati suasana alam yang tenang sambil menikmati buka puasa, dan kami buka hingga pukul 9 malam,” ungkap Alexander.
Salah satu langkah besar TSI untuk menarik lebih banyak pengunjung adalah peluncuran **Enchanting Valley**, destinasi wisata terbaru yang berada di kawasan Puncak.
Konsep Retail, Dining, and Experience (RD&E) yang diusung Enchanting Valley menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, dari wahana permainan seru hingga pentas drama musikal bertaraf internasional.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bogor yang Menarik Dikunjungi Saat Libur Imlek 2025
Enchanting Valley, yang terletak di Jalan Raya Puncak KM 77 Cilember, Cisarua, Bogor, hadir dengan kapasitas hingga 10.000 pengunjung per hari.
Dengan luas 22 hektare, destinasi ini mencakup berbagai wahana menarik seperti Super Wheels dan Waterfall of Wonder serta Lilas Magical World sebuah petting zoo edukatif yang menawarkan interaksi langsung dengan satwa.
"Fasilitas ini, yang juga meliputi Elevated Pathway dan area santai di Central Park dirancang untuk memberikan pengalaman yang memadukan petualangan, edukasi, dan kenyamanan," sambungnya.
Alexander berharap, Enchanting Valley dapat menarik wisatawan dari berbagai negara, khususnya Timur Tengah, Cina, Malaysia, dan India.
“Kami tidak hanya fokus pada pasar domestik, tetapi juga ingin menarik wisatawan internasional. Dengan program seperti angklung show dan pengenalan budaya tradisional Indonesia, kami berharap Enchanting Valley bisa menjadi destinasi wisata yang berkelas internasional,” tambahnya.
Baca Juga: Daftar 6 Tempat Wisata di Bogor yang Wajib Dikunjungi
Menjelang musim Imlek hingga liburan Lebaran, TSI akan menambah daya tarik dengan tematik show yang khas dan menyambut pengunjung dengan wahana baru yang relevan. Selain itu, program berbuka puasa di restoran Taman Safari menjadi salah satu daya tarik yang unik.
Menurut Alexander, kegiatan berbuka puasa yang dilengkapi dengan atmosfer alam membuat pengalaman lebih menyenangkan bagi keluarga dan kelompok.
Ini sejalan dengan prediksi mereka bahwa pengunjung selama Lebaran bisa meningkat hingga 20%.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, TSI juga memperkenalkan berbagai pilihan kuliner di Enchanting Valley, dari restoran dengan hidangan Nusantara hingga kedai kopi yang menyajikan suasana santai di tengah alam.
Selain penambahan wahana dan program baru, TSI terus fokus pada inovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengunjung.
Baca Juga: Taman Safari Indonesia Terpilih sebagai Destinasi Wisata Terpopuler 2024
“Kami ingin membuat pengunjung merasa puas dan mendapatkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga tak terlupakan. Di era sekarang, penting untuk benar-benar memahami apa yang diinginkan oleh pengunjung. Kami berusaha untuk menciptakan momen yang dapat menghubungkan mereka secara emosional dengan tempat ini,” ujar Alexander.
Dengan sejumlah strategi tersebut, Taman Safari Indonesia tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah pengunjung, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman yang berkualitas dan memorable. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pengunjung dan mendorong mereka kembali di masa mendatang.
Dengan kapasitas yang besar, fasilitas modern, dan berbagai program menarik, TSI siap menyambut kedatangan lebih banyak pengunjung, sekaligus berkontribusi pada perkembangan pariwisata Indonesia di tahun 2025.
Selanjutnya: Dikebut , Ini Pasal-Pasal RUU Mineral dan Batubara yang Memantik Pro Kontra
Menarik Dibaca: 7 Pilihan Makanan Paling Ampuh untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
