kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah 21 crane baru, Superkrane (SKRN) sudah serap seluruh capex tahun ini


Kamis, 22 Juli 2021 / 20:37 WIB
Tambah 21 crane baru, Superkrane (SKRN) sudah serap seluruh capex tahun ini
ILUSTRASI. Tambah 21 crane baru, Superkrane Mitra Utama (SKRN) sudah serap seluruh anggaran capex tahun ini.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) telah merealisasikan seluruh anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun buku 2021 pada beberapa bulan pertama tahun ini. Dari total anggaran capex Rp 150 miliar yang dicanangkan, SKRN telah membelanjakan Rp 150 miliar  untuk menambah sebanyak 21 crane baru.

Sekretaris Perusahaan SKRN Eddy Gunawin mengatakan, saat ini proses pengiriman dari crane-crane baru masih berlangsung.

“Semua belanja capex telah terealisasi tetapi pengiriman crane terakhir akan tiba di bulan September 2021,” ujar Eddy saat dihubungi Kontan.co.id usai acara paparan publik pada Kamis (22/7).

Realisasi belanja modal SKRN pada tahun ini lebih besar dari rencana semula. Eddy menuturkan, mulanya SKRN hanya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 50 miliar.

Baca Juga: Sejumlah emiten indeks LQ45 berhati-hati dalam ekspansi, ini rekomendasi analis

Namun, SKRN akhirnya beberapa kali memutuskan menaikkan anggaran belanja modal menjadi Rp 100 miliar hingga menjadi Rp 150 miliar seiring dengan permintaan sewa crane yang terus membaik. Maklumlah, dalam catatan SKRN, permintaan sewa crane telah kembali normal sejak bulan Mei 2021 lalu setelah sebelumnya menyusut.

Ambisi SKRN, perusahaan bisa meningkatkan penguasaan pangsa pasar alias market share dari semula berkisar 20%-30% menjadi 25%-35% untuk penyewaan crane berkapasitas besar di pasar dalam negeri.

Selain itu, SKRN juga berencana menjajaki pasar luar negeri, khususnya negara-negara ASEAN. Pada bulan Maret 2021 lalu, SKRN juga telah menyewakan 2 crane berukuran 650 Ton dan 750 Ton ke Vietnam untuk durasi penyewaaan minimal 6 bulan dengan potensi perpanjangan sampai 2 tahun.

Eddy tidak menyebutkan berapa total jumlah crane yang dimiliki oleh SKRN pada saat ini. Namun ia mengungkap, saat ini tingkat utilisasi atau jumlah alat angkat (crane) dan alat berat pendukung lainnya yang sedang disewakan/dioperasikan mencapai sekitar 75% dari keseluruhan alat.

Eddy optimistis, dengan nilai tambah yang dimiliki, SKRN memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain dalam bersaing di pasar sewa crane.

“Kami mempunyai SDM yang mampu untuk memberikan One Stop Solution ke pelanggan sehingga kami yang melakukan lifting plan, safety plan dan/atau logistik dan bukan hanya menyewakan crane dan operator saja seperti yang dilakukan oleh kompetitor,” kata Eddy.

Selanjutnya: Superkrane (SKRN) membuka peluang ekspansi ke luar negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×