Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
TANGERANG. Bisnis perhotelan yang tengah tumbuh di kawasan pinggiran, terutama area dekat Bandara Internasional Sokearno-Hatta, menggoda PT Wika Realty untuk ikut terjun di dalamnya.
Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ini membuka Puspamaya Hotel di dalam area Tamansari Skylounge, Tangerang, Banten, Jumat (6/6). Menggenapi hotel-hotel sebelumnya yang telah lebih dulu beroperasi di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan kawasan Tangerang, yakni J Hotel, Amaris, Ibis, Pop, dan Aston.
Tamansari Skylounge mencakup apartemen dan kondotel yang kemudian dikonversi dan dioperasikan menjadi Puspamaya Hotel. Fasilitas akomodasi ini merupakan portofolio hotel perdana PT Wika Realty. Untuk membangun Puspamaya, mereka menginvestasikan dana sebesar Rp 76 miliar.
“Kami melihat potensi bisnis hotel dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta sangat besar seiring semakin bertumbuhnya aktivitas bisnis penerbangan. Untuk itulah, kami memutuskan membangun Puspamaya Hotel,” ujar Direktur Utama PT Wika Realty, Budi Saddewa Soediro.
Tahun lalu Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat melayani 62,1 juta penumpang dan tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 64 juta penumpang. Bahkan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk kedelapan di dunia pada 2013 berdasarkan rilis Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.
Selain itu, tambah Budi, dibangunnya Puspamaya Hotel juga karena PT Wika Realty ingin memperluas bidang usaha dan meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income).
“Tahun ini kami berharap recurring income bisa menyumbang 10 persen dari total pendapatan. Proyek yang bisa menghasilkan recurring income di tahun 2014 selain Puspamaya Hotel adalah area komersial Tamansari Hive di Cawang Jakarta Timur. Selain di perhotelan, perusahaan juga akan masuk pada bisnis perkantoran ruang ritel” kata Budi seraya mengatakan sampai tahun 2017, PT Wika Realty menargetkan 7 hotel beroperasi.
Puspamaya Hotel dibangun di atas lahan seluas 6.990 meter persegi dengan jumlah kamar 165 unit. Prasanthi Hotels & Resorts terpilih sebagai pengelola hotel bintang 3 ini dengan tarif kamar per malam berkisar mulai dari Rp 499 ribu. Fasilitas yang disediakan antara lain Restaurant, Meeting Room, Wifi, dan Swimming Pool. (Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
