Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Era informasi yang serba cepat membuat masyarakat memperoleh informasi beragam. Informasi yang cepat tentu membuat masyarakat menjadi up to date. Di sisi lain, informasi yang cepat juga sering kali salah kaprah atau berita hoaks karena tidak mengutamakan fakta dan data.
Berita hoaks sering muncul di media sosial karena lebih mengedepankan kecepatan dibandingkan ketepatan. Berita hoaks sangat merugikan masyarakat dan membuat informasi menjadi bias, termasuk berita ekonomi dan investasi. Hal ini memperburuk literasi keuangan masyarakat.
Publik perlu memiliki literasi keuangan yang memadai agar tidak tertipu investasi bodong yang merugikan. Melansir Kontan.co.id, Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK mencatat kerugian investasi ilegal hingga akhir November 2022 mencapai Rp109,67 triliun. Nilai tersebut bahkan lebih tinggi dari total kerugian investasi ilegal tahun 2018 hingga 2021 yang mencapai Rp13,84 triliun.
Mengacu data tersebut, masyarakat patut waspada dengan cara memilah informasi dari sumber kredibel, khususnya media sosial. Sebab, media sosial bersifat dinamis sehingga informasi bebas tersebar tanpa verifikasi dari sumber kredibel.
Hal ini tentu berbeda dengan media massa (media cetak, daring, atau radio) yang memiliki sistem kurasi informasi dari tim redaksi. Informasi yang diberikan tentu sudah melewati proses editing dan verifikasi dari narasumber tepercaya. Selain itu, berita yang diolah dari sumber yang kredibel membuat wawasan pembaca semakin luas dan terhindar dari informasi yang tidak akurat.
Kontan.co.id sebagai salah satu media ekonomi dan invetasi ternama di Indonesia berkomitmen mengedepankan kredibilitas berita berdasarkan data dan narasumber tepercaya. Selain itu, Kontan.co.id juga terus berinovasi untuk memberikan konten berkualitas dari tim redaksi melalui kanal bernama Business Insight.
Business Insight memiliki konten pemberitaan yang berbeda dari Kontan.co.id karena menyajikan informasi berdasarkan isu terhangat yang dibahas secara mendalam dari narasumber kredibel dan tepercaya. Business Insight memiliki kanal yang beragam untuk pembaca nikmati seperti kanal bisnis, ekonomi, market, special report, hingga infografik. Berita dalam kolom tersebut dapat Anda akses jika sudah berlangganan menggunakan fitur Google bernama Subscribe with Google.
Subscribe with Google memudahkan pengguna untuk mengakses beragam platform dan konten dalam satu akun Google. Dengan akses ini, pengguna tidak perlu menghafal banyak akun dan kata sandi, sehingga lebih fleksibel untuk berlangganan bermacam platform.
Selain akses fleksibel, Business Insight juga menyediakan metode pembayaran yang mudah menggunakan Subscribe with Google. Pengguna dapat membayar langganan menggunakan e-wallet (dompet digital) GoPay dan LinkAja melalui telepon seluler atau e-wallet lain yang telah memenuhi standar Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bila bertransaksi menggunakan komputer desktop.
Pengguna juga cukup memindai (scan) untuk menyelesaikan transaksi pembayaran tanpa perlu memasukkan nomor rekening atau virtual account (VA), sehingga proses pembayaran selesai lebih cepat.
Sebelum Anda dirugikan oleh hoaks investasi ilegal, lebih baik antisipasi dengan pemberitaan berkualitas dari Business Insight. Ayo langganan sekarang pakai Subscribe with Google.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News