kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,04   5,70   0.63%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target ekspor buah Sewu Segar semakin bugar


Senin, 16 Februari 2015 / 11:53 WIB
Target ekspor buah Sewu Segar semakin bugar
ILUSTRASI. Nonton konser sambil cari cuan lewat penjualan merchandise


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Grup Sewu Segar yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran buah lokal terus berupaya menggenjot ekspor buah pisang dan nanas olahan. Perusahaan ini menargetkan, ekspor tumbuh dua kali lipat dalam waktu tiga tahun mendatang. 

Setiawan Achmad, Komisaris Grup Gunung Sewu menyebut, setiap tahunnya perusahaan mengekspor sekitar 1.000 kontainer dengan jumlah 520.000 ton buah. Dalam tiga tahun mendatang, Sewu Segar Nusantara (SSN), anak usaha Grup Gunung Sewu menargetkan, ekspor bisa mencapai 10 juta ton secara bertahap. 

Setiawan optimistis, target tersebut tercapai karena pasar ekspor buah pisang semakin terbuka lebar. Peluang ekspor tersebut antara lain ke Timur Tengah, Tiongkok, dan Jepang. Khusus tahun ini, perusahaan memulai ekspor pisang ke Jepang dan Korea. "Kalau untuk nanas kalengan dengan produk Great Giant Pineapple kami sudah ekspor ke 50 negara. Sekarang, kami coba kembangkan untuk pisang," kata Setiawan akhir pekan lalu. 

Sebagai informasi, Grup Gunung Sewu memiliki empat anak usaha yang bergerak di sektor agribisnis. Dua di antaranya bergerak di industri olahan buah, yakni SSN yang memproduksi pisang, kiwi, nanas, melon, jambu biji, pepaya, apel, pir, jeruk, pomelo, dan anggur. Merek dagang yang dikenal adalah Sunpride, Sunfresh, dan Sweety. 

Berikutnya adalah PT Great Giant Pineapple yang memproduksi nanas segar dan nanas kaleng. Produk olahan nanas ini menjadi produk andalan di pasar ekspor. Grup Gunung Sewu mampu menghasilkan 70 ton buah nanas per hektare (ha) setiap hari. 

Selain nanas, perusahaan itu juga gencar mempromosikan pisang merek Sunpride dengan jenis pisang cavendish. Pasar ekspor yang menjadi tujuan baru adalah Jepang, Tiongkok, dan negara-negara di Timur Tengah. Selain itu, tentu pasar domestik yang permintaannya juga terus meningkat. 

Setiawan mengatakan, bisnis pisang di dalam negeri semakin manis. Sebab, kesadaran masyarakat mengonsumsi buah pisang semakin tinggi. Untuk produksi pisang, saat ini Gunung Sewu mampu memproduksi 4,8 juta boks per tahun. 

Dari produksi sebanyak itu, sekitar 50% atau 2,4 juta boks untuk konsumsi di pasar dalam negeri dan sisanya untuk pasar ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×