Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan lifting gas pada 2020 sebesar 1,159 juta Barel Oil Equivalent Per Day (BOEPD) atau meningkat 8,11% dari outlook 2019 sebesar 1,072 juta BOEPD.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap penambahan sejumlah blok migas dapat mendorong realisasi target di 2020 mendatang.
Sejumlah proyek yang diharapkan memberikan sumbangsih lifting gas bumi antara lain BP Berau Ltd, ConocoPhillips Ltd lewat Blok Corridor serta Eni Muara Bakau. "Setelah Tangguh Train-3 rampung ada kecenderungan peningkatan kinerja, Conoco diharapkan mulai pemulihan, sementara Eni akan kami lakukan pengecekan ke Merakes, harapannya dapat memberi dampak pada 2020-2021," jelas Dwi.
Dwi menyebut outlook 2019 sejatinya lebih rendah dibanding 2018. "Produksi pada 2018 sebesar 1,149 juta BOEPD," jelas Dwi, Kamis (20/6).
Karenanya, Dwi b
Dwi menilai, outlook 2019 yang rendah dipengaruhi oleh sejumlah permasalahan seperti market dan produksi. Dengan peningkatan target lifting gas bumi pada 2020 maka lifting migas secara keseluruhan sebesar 1,893 juta BOEPD atau meningkat 3,66% dibanding outlook 2019 sebesar 1,826 juta BOEPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
