Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meski okupasi hotel menurun beberapa waktu belakangan ini, tidak membuat pengembang hotel berhenti berekspansi. Salah satunya yaitu Hotel Harris. Hotel yang dikelola oleh Tauzia Hotel Management ini baru saja menggelar penutupan atap Harris Hotel di Ciumbuleuit, Bandung. Jika tidak ada kendala, hotel ini sudah bisa menerima tamu mulai kuartal IV-2014.
Harris Hotel Ciumbuleuit yang memosisikan diri sebagai hotel bintang empat ini menyediakan 210 kamar, ruang rapat, cafe, kolam renang, dan fasilitas kebugaran. Hotel itu akan menjadi Harris Hotel kedua di Bandung.
Manajemen Tauzia berpandangan bahwa Bandung sebagai kota pariwisata membuat potensi bisnis perhotelan masih terbuka lebar. Apalagi kawasan Ciumbuleuit dinilai potensial karena diapit oleh dua tempat pariwisata yang terkenal di Bandung, yaitu Cihampelas dan Lembang.
"Bercermin dari tingkat okupansi rata-rata yang mencapai 70%-80%, kami percaya Harris Hotel Ciumbuleuit bisa meraih tingkat okupansi yang sama," ujar Manajer Komunikasi Perusahaan Tauzia, Yani Sinulingga kepada KONTAN, Rabu (26/3).
Yani juga membantah anggapan bahwa bisnis perhotelan di Bandung mulai jenuh. "Kami tidak hanya mengandalkan pasar leisure, melainkan juga pasar korporasi. Makanya, hotel bisa terisi penuh meskipun bukan pada akhir pekan," terangnya.
Sampai dengan saat ini sudah ada 14 Harris Hotel yang beroperasi. Hingga 2016, Tauzia sudah mengagendakan pembukaan 29 Harris Hotel baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News