kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawarkan Kopi Gilus secara door to door, begini penjelasan Mayora (MYOR)


Kamis, 05 Agustus 2021 / 22:57 WIB
Tawarkan Kopi Gilus secara door to door, begini penjelasan Mayora (MYOR)
ILUSTRASI. PT Mayora Indah_idx.co.id


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyatakan penjualan kopi Gilus di masa pandemi masih mencetak hasil yang memuaskan.

Sekretaris Perusahaan Mayora Indah, Yuni Gunawan menjelaskan langkah Perseroan memberikan sample kopi Gilus ke beberapa rumah di area tertentu, tidak memiliki hubungan dengan anjloknya penjualan Perseroan.

"Menawarkan sample Kopi Gilus secara door to door merupakan salah satu dari banyak strategi marketing yang kami jalankan. Secara prinsip, ini sama seperti halnya menawarkan sample kepada pengunjung mall. Namun karena mall sedang tutup saat ini, maka kami tawarkan ke rumah. Tetapi ini pun terbatas di area tertentu dan berlangsung sementara saja," jelasnya saat dihubungi Kontan, Kamis (5/8).

Baca Juga: Masih menakar kesempatan ekspansi, Electronic City sudah buka 3 gerai hingga kini

Ia menambahkan, pihaknya masih menjalankan strategi untuk mengenalkan produk Kopi Gilus kepada masyarakat sebab produk ini terhitung baru diluncurkan oleh perseroan, yakni sekitar akhir 2020 lalu.

Dengan begitu, pihaknya menolak jika cara tersebut dilihat sebagai satu-satunya cara berjualan yang dilakukan. Sebaliknya, Yuni menyampaikan jika Perseroan mencatat kinerja baik sepanjang paruh pertama tahun 2021.

Di paruh pertama 2021, emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) membukukan pendapatan Rp13,15 triliun alias naik 18,68% dari Rp 11,08 triliun pada semester pertama tahun lalu. Adapun jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 930,56 miliar turun tipis 0,08% dari Rp 938,47 miliar.

"Secara market kami masih sangat bagus. Secara penjualan kopi pun masih terus tumbuh, namun memang belum bisa kami buka semua angkanya. Kami juga memiliki target kontribusi tertentu untuk Kopi Gilus, tetapi itu juga belum bisa kami buka juga," tambahnya.

Selanjutnya: Gajah Tunggal (GJTL) bukukan laba Rp 96 miliar pada semester I, ini kata manajemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×