Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) optimistis dapat mencatat pendapatan lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun 2023.
Pada paparan pubik yang berlangsung di Harris Suites Puri Mansion, Direktur Utama NINE Nuzwan Gufron menyampaikan pendapatan Perusahaan tahun ini diperkirakan dapat mencapai Rp15 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun 2023 yang sebesar Rp14,77 miliar.
"Kita kejar di Desember ini semoga nanti di buku Desember 2024 pos laba sudah positif, tapi misalnya nilainya tidak besar, tidak apa-apa. Yang terpenting sudah positif," papar Gufron saat ditemui oleh media di Jakarta Barat, Jumat (6/12).
Ia berharap, di penghujung 2024 ini bottom line Perusahaan bisa mencapai hampir Rp15 miliar. Ia menyebutkan sudah ada investor besar yang kerjasama dengan NINE dengan nilai investasi yang menjanjikan. Melihat proyeksi ini, Gufron melihat bisnis tahun 2025 akan semakin cerah.
Baca Juga: Raup Rp 32,4 Miliar dari IPO, Techno9 (NINE) Siap Ekspansi Usaha
Lebih lanjut, sebagai perusahaan one-stop IT solution yang menawarkan layanan IT, seperti IT managed services yang meliputi manajemen aset, manajemen data center, manajemen jaringan, infrastruktur IT, solusi perkabelan, dan solusi pengawasan (surveillance), NINE juga menjual hardware.
Selain penjualan hardware, Perusahaan juga akan semakin fokus masuk ke dalam industri bisnis yang sedang naik daun seperti keamanan siber (cybersecurity) AI, machine learning dan lainnya. NINE menjajakan lini bisnis tersebut dengan partner dan mitra strategis baik luar negeri dan lokal.
Pada rencana tahun 2025 mendatang NINE juga optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 30%. NINE optimistis kondisi perekonomian akan stabil dan lebih baik.
Sejumlah proyek-proyek pengadaan IT akan menjadi target Perseroan di tahun 2025 dengan memanfaatkan keanggotaan Perseroan terdaftar di e-katalog dan SiKap, serta memasuki cyber-security services dan AI services yang dinilainya menjadi masa depan dari industri IT.
Mengenai dua investor yang masih dirahasiakan, Gufron menyatakan nilai investasi yang akan diterima berpotensi mencapai triliunan rupiah. Dengan jumlah fantastis tersebut, NINE mengatakan, investasi tersebut dapat menggerakan roda perekonomian.
"Yang jelas, akan membantu ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Nilai investasi dari 2 investor besar sekali yang mau masuk ini. Kami juga belum bisa buka dari sektor industri apa yang nantinya menjadi investor kami ini," papar dia.
NINE sendiri belum menyerahkan laporan keuangan kuartal III 2024. Pada laporan kinerja per Juni 2024, tercatat NINE mencetak pendapatan yang merosot tajam 88,25% YoY dari Rp11,66 miliar pada periode semester I 2023 menjadi hanya Rp1,37 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Adapun pos kerugian bersih membengkak menjadi Rp2,18 miliar dari yang hanya Rp884,57 juta pada periode semester I 2023.
Baca Juga: Dukung Mitra Drop Point Masuki Bisnis Kendaraan Listrik, Telefast (TFAS) Gaet Volta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
