Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kementeriannya akan menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk mengatasi permasalahan harga tiket pesawat. Salah satunya dengan menambah jumlah armada pesawat Garuda Indonesia dan Citilink.
Kata Erick, saat ini jumlah pesawat Garuda Indonesia dan Citilink berjumlah 61 pesawat. Namun, setelah Garuda Indonesia melakukan restrukturisasi melalui putusan PKPU, maskapai ini akan didorong bergerak lebih sehat.
Salah satu indikasi yang akan dilakukan pasca putusan PKPU adalah pemerintah akan kembali membantu PMN sebesar Rp 7,5 triliun yang sebenarnya sudah diputuskan hampir 1,5 tahun lalu sebelum kondisi Covid-19 terjadi.
Baca Juga: Harapkan Turun hingga 20%, Ini Langkah Pemerintah Stabilkan Harga Tiket Pesawat
Erick menyebut, kondisi perekonomian saat ini merupakan momentum yang baik untuk melakukan recovery dan mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih sehat.
“Maka tadi kita sampaikan ke Presiden dan para menteri yang hadir, Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali dimana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai 120 pesawat,” ujar Erick usai rapat terbatas, Rabu (24/8).
Erick berharap melalui hal tersebut tercipta keseimbangan yang diharapkan juga bisa memperbaiki harga tiket nasional. Ia juga akan memastikan bahwa pesawat-pesawat yang baru memiliki harga sewa sesuai dengan harga pasar.
“Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda,” imbuh Erick. \
Baca Juga: Menhub Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News