kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tekan Polusi Udara, HKI Dorong Penerapan Smart Eco Industrial Park


Senin, 28 Agustus 2023 / 10:53 WIB
Tekan Polusi Udara, HKI Dorong Penerapan Smart Eco Industrial Park
ILUSTRASI. Kawasan Industri: Foto udara kawasan industri Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP),


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Industri mendukung upaya-upaya pencegahan pencemaran udara melalui Smart Eco Industrial Park.

Saat ini Kawasan Industri memasuki babak generasi ke-4 dengan konsep Smart Eco Industrial Park di mana upaya berkelanjutan (sustainability) merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.

Kawasan Industri harus dibedakan dengan zona industri. Pada Kawasan Industri terdapat pihak manajemen pengembang dan pengelola kawasannya dan hal ini sangat berbeda dengan zona industri yang tidak ada badan pengelola kawasannya.

Pada kawasan industri, manajemen akan melakukan perencanaan, pengembangan dan pengelolaan yang baik terhadap tata ruang, infrastruktur, utilitas, lingkungan, dan sosial di dalam area kawasan industri.

Baca Juga: Optimistis Cetak Kinerja Positif, Pengembang Kawasan Industri Perkuat Bisnis di 2023

"Kawasan industri juga patuh terhadap regulasi, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan," kata Sanny Iskandar selaku Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/8).

Contoh pengelolaan lingkungan di kawasan industri yakni air limbah yang dihasilkan dari para tenant harus sesuai dengan batas yang ditetapkan pihak pengelola kawasan yang kemudian melakukan pre-treatment dari seluruh air limbah masing-masing perusahaan industri di dalamnya.

Air tersebut bermuara di instalasi pengolahan limbah cair pihak pengelola kawasan agar air hasil treatment sesuai ambang batas yang ditetapkan pemerintah sehingga tidak mencemari badan permukaan sungai.

Setiap perusahaan industri/tenant diwajibkan menyusun dan melaporkan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) yang merupakan rencana tindak lanjut untuk mengelola dampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas industri dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL), yang merupakan piranti untuk memantau hasil pengelolaan lingkungan tersebut secara periodik setiap 6 bulan.

Dalam smart eco industrial park, upaya-upaya perpaduan transisi energi dan teknologi terus dilakukan. Misalnya dengan pemasangan solar panel, pemasangan alat sensor pada water treatment plant dan mengupayakan untuk mendapatkan scoring Public Disclosure Program for Environmental Compliance (Proper) yang baik.

Baca Juga: Pengembang Kawasan Industri Terus Memperkuat Bisnisnya Sepanjang 2023

Proper dapat diartikan sebagai program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Tentunya berbagai upaya tersebut merupakan langkah yang akan terus dilakukan.

Upaya pengelolaan lingkungan juga masuk ke dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya lingkungan yang lestari, baik manusianya maupun alamnya.

Contohnya dengan membangun zona-zona hijau dan melakukan program pembinaan kepada masyarakat sekitar.

Terkait dengan permasalahan pencemaran udara yang terjadi saat ini, HKI mendukung upaya-upaya untuk mengurangi pencemaran melalui transisi energi baru terbarukan dan penggunaan teknologi yang tepat dalam pemantauan kualitas udara.

HKI juga menilai perlu adanya upaya bersama dan berkelanjutan untuk meminimalisir polusi udara. Hal yang dapat dilakukan misalnya dengan melakukan pemantauan kualitas udara dan pemasangan alat pantau secara real time, pengendalian emisi kendaraan dan membangun kesadaran masyarakat akan budaya penggunaan sarana transportasi publik, serta pengendalian emisi dengan penggunaan energi baru terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×