kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkom Berkomitmen Dukung Infrastruktur Pertahanan


Kamis, 30 Desember 2021 / 14:43 WIB
Telkom Berkomitmen Dukung Infrastruktur Pertahanan
ILUSTRASI. Logo Telkom. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia berkomitmen senantiasa mendukung program pemerintah kembali dibuktikan dalam menjembatani pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Andika Perkasa, yang berlangsung pada Sela, 28 Desember 2021. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut ialah Edi Witjara selaku Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia. Pertemuan ini merupakan upaya sinergi dalam memperkuat koordinasi dan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk efektivitas penyelenggaraan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait penyediaan titik akses internet di pos pelayanan TNI wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan) sebagai bentuk jawaban atas tantangan komunikasi dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. 

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mengangkat Pulau Dana Rote di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu contoh, dimana komunikasi yang sulit membuat laju informasi menjadi terhambat.  “Untuk laporan, harus nyebrang ke Pulau Rote, baru bisa laporan apa perkembangannya. Kan tidak bisa kita membiarkan, pos-pos itu misalnya, tanpa komunikasi sama sekali,” terangnya.

Baca Juga: Ada Potensi Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat

Selama ini masih banyak titik operasi TNI yang belum terjangkau akses komunikasi, sedangkan TNI selalu hadir bersama masyarakat terluar untuk menjaga masyarakat Indonesia. “Saya menghadap Menteri Kominfo karena kami berharap mungkin ada solusi, dan ternyata benar-benar ada solusi,” ujar Andika.

Lebih jauh, ia pun menjabarkan tantangan di wilayah perbatasan lain seperti pos TNI di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, serta daerah yang dekat dengan Sulawesi Tenggara.

Terkait kebutuhan telekomunikasi ICT TNI dan Kementerian Pertahanan, selama ini pihak pemerintah memberikan anggaran melalui Telkom untuk mendukung sektor pertahanan bangsa. Namun demikian, untuk tahun 2022, dirasa perlu adanya peningkatan untuk infrastruktur telekomunikasi ICT TNI. 

“Tadi pak Panglima menyampaikan apa saja kebutuhan telekomunikasi untuk TNI, dan (mewakili pihak) Kominfo juga menyampaikan dan menjelaskan kegiatan yang sedang kami tangani, di dalamnya termasuk memberikan dukungan telekomunikasi bagi wilayah terluar,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Dukungan Kominfo kepada TNI diwujudkan dengan akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit dan akan berdampak pada 200 titik pos layanan TNI di wilayah terluar Indonesia. Infrastruktur berupa VSAT ini dinilai paling feasible dan paling cepat untuk dapat mendukung pelayanan TNI. 

Baca Juga: Pertamina International Shipping (PIS) siapkan investasi US$ 1,6 miliar hingga 2030

Sehubungan dengan hal ini, Edi Witjara selaku Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia menambahkan bahwa Telkom telah senantiasa mendukung TNI dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk pos-pos TNI di Indonesia. 

“Sektor pertahanan negara merupakan sektor yang krusial, dan Telkom berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kemitraan yang telah terjalin, termasuk dalam hal ini dukungan infrastruktur telekomunikasi untuk TNI,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×