Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) dalam meningkatkan layanan internet of things (IoT) devices. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Dian Rachmawan dan Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara.
Penandatangan nota kesempahaman tersebut juga disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementrian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam acara Indonesia Business Development Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu (20/9).
Dian mengatakan, Telkom melalui anak perusahaannya, PT PINS sedang fokus untuk terus mengembangkan IoT di Indonesia, "Nota kesepahaman ini tentunya akan memperkuat PT PINS untuk mewujudkan komitmennya menjadi the leading IoT company di Indonesia,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Kamis (21/9).
Sementara itu, Darman mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan langkah awal peningkatan sinergi kedua BUMN melalui pemanfaatan kompetensi, potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka sinergi IoT devices.
Sesuai nota kesepahaman, Telkom akan memasarkan produk dan hasil pengembangan IoT devices INTI, pendistribusian, pemasaran, serta penjualan hasil pengembangan dan produksi IoT devices PT INTI serta mengembangkan solusi atau integrasi/konfigurasi atas hasil pengembangan dan produksi IoT devices PT INTI. Adapun IoT Device yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut tidak terbatas pada smart KTP reader, peralatan navigasi sipil, smart meeting, smart meter, system control unit, IP PBX, serta fiber optic and accessories.
PT INTI akan mengembangkan dan memproduksi IoT devices sesuai kebutuhan pasar. PT INTI juga akan menyediakan IoT devices untuk Telkom Group ataupun di luar TelkomGroup melalui PT PINS Indonesia, anak perusahaan Telkom.
Untuk penyediaan smart KTP reader oleh PT PINS Indonesia kepada Telkom Group diberikan dengan hak eksklusif. Sementara penyediaan IoT devices di luar Telkom Group diberikan kemungkinan untuk bersifat eksklusif apabila hal tersebut dimungkinkan dan layak berdasarkan berdasarkan kajian masing-masing pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News