Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Kimia Farma Tbk sepakat bersinergi untuk mendukung Kimia Farma menjadi perusahaan yang berbasis digital.
Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dalam hal pemanfaatan sumber daya perusahaan guna meningkatkan produktivitas dan kinerja. Kedua pihak meneken nota kesepahaman tentang Digitalisasi Kimia Farma pada Rabu (17/5).
Ruang lingkup nota kesepahaman mencakup kerja sama teknologi informasi dan komunikasi (TIK), rencana kerja sama pemanfaatan (joint utility) aset Telkom dan aset Kimia Farma, rencana kerja sama digitalisasi Kimia Farma yang meliputi proses improvement, digital culture transformation, dan customer experience, serta rencana kerja sama lainnya yang akan disepakati kemudian.
Digitalisasi di Kimia Farma didesain menggunakan open digital maturity model (ODMM) untuk melakukan assessment digital maturity perusahaan. Terdapat enam kategori, yaitu Strategic Dynamism, Digital Culture, Talent & Skills, Optimal Customer Experience, Data Centricity, Service Innovation & Optimize Delivery, serta Digital Technology Leadership.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan, melalui nota kesepahaman, Kimia Farma dan Telkom telah memenuhi harapan Menteri Negara BUMN di mana setiap core competence antar BUMN harus saling disinergikan.
“Telkom memiliki core competence di bidang Information and Communication Technology (ICT) mulai dari cloud, managed service, data center, payment system, monitoring system, satellite operation dan masih banyak lagi. Melalui core competence ini, Telkom siap mendukung digital revolution secara short-term, mid-term maupun long-term," papar Dian dalam keterangan resmi, Jumat (19/5).
Sementara, Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengungkapkan, digitalisasi sesuatu yang tidak bisa dihindari dan untuk meningkatkan daya saing, semua industri harus bergerak ke arah digital. “Terima kasih atas support Telkom dalam mendukung akselerasi transformasi digital Kimia Farma sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan," tuturnya.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing BUMN, baik di tingkat regional maupun internasional sehingga BUMN dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News