Reporter: Raka Mahesa W |
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menggabungkan dua layanan data yaitu Speedy dari Telkom dan Flash dari Telkomsel.
Direktur Konsumer I Nyoman G Wiryanata menjelaskan tujuan dari penggabungan kedua layanan data tersebut untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan daya saing dengan layanan data dari operator lainnya. “Targetnya speedy flash semakin dipilih,” kata dia Rabu (11/5).
Dia menjelaskan nilai investasi yang digunakan untuk penggabungan ini tidak signifikan. Sebab, infrastruktur sudah ada sebelumnya dan hanya mengintegrasikan antara keduanya saja.
Manajemen TLKM menargetkan tahun ini bisnis data bisa mengalami kenaikan sebesar 30% dibanding tahun 2010.
Tahun lalu pendapatan data TLKM sebesar Rp 19,80 triliun. Perinciannya short message service (SMS) berkontribusi sebesar Rp 11,28 triliun atau sekitar 56,97% dari pendapatan data. Sedang internet, komunikasi data dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 8,30 triliun atau sekitar 41,9%. Sedang sisanya adalah voice over internet protocol (VoIP) sebesar Rp 196,50 miliar dan e-business sebesar Rp 18,47 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News