Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng operator asal Australia, Telstra Corporation Limited untuk bisnis layanan penyediaan Network & Application Services (NAS). Kerjasama ini membidik pelanggan enterprise alias korporasi di Indonesia, perusahaan multinasional dan perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia.
Akhir pekan kemarin (29/8), di Sidney, Australia, Telkom dan Telstra lakukan penandatanganan kesepakatan bisnis itu. Perjanjian kesepakatan bisnis ini ditandatangani oleh CEO Telkom Arief Yahya dengan CEO Telstra David Thodey.
CEO Telkom Arief Yahya mengatakan, alasan utama Telkom untuk menjalin kerjasama dengan Telstra adalah kesuksesan Telstra dalam menjalani bisnis NAS. Dia bilang, Tesltra punya pengalaman handal dalam penyediaan layanan information communication technology di lebih dari 800 perusahaan di Australia.
"Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerjasama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center," ujar Arief, akhir pekan lalu.
Arief bilang, kerjasama ini juga untuk menggarap bisnis cloud computing (komputasi awan). Pasalnya, Telstra adalah perusahaan global yang punya keahlian di bisnis komputasi awan.
Sementara itu Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley mengungkapkan, Tesltra menyambut baik kerjasama yang dilakukan bersama Telkom. Menurutnya gabungan kekuatan yang dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan, sehingga ia yakin joint venture Telstra dan Telkom ini akan tumbuh secara cepat.
"Kami meyakini bahwa Joint Venture NAS ini secara signifikan akan memberikan pertumbuhan baru terhadap bisnis Telstra di Asia yang merupakan tahapan penting dari strategy Telstra di Asia," kata Brendon.
Joint Venture ini diharapkan sudah dapat mulai memberikan solusi NAS kepada pelanggan-pelanggan korporasi di Indonesia pada tahun 2015. Telkom sendiri telah masuk ke pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News