kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Telkom Indonesia (TLKM) akan fokus garap bisnis digital lifestyle tahun ini


Senin, 14 Januari 2019 / 17:36 WIB
Telkom Indonesia (TLKM) akan fokus garap bisnis digital lifestyle tahun ini


Reporter: Erviana Bastian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator Telekomunikasi Seluler Telkomsel tengah gencar melakukan inovasi dan mengembangkan bisnis digital. Perusahaan pelat merah ini sudah berhasil menangani sistem digital di beberapa perusahaan dan memiliki bisnis Indonesia Digital Home (IndiHome).

Joddy Hernady, SVP Media & Digital Business PT. Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengatakan, pihaknya akan fokus pada lini bisnis Digital Lifestyle tahun ini. Bisnis ini meliputi seperti musik, games, entertaiment, e-Commerce, dan travel. Hal ini sejalan dengan didaulatnya Telkomsel menjadi games publicers pada tahun ini.

"Semua ini dilakukan untuk mendorong Game Intasi di Indonesia."ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/1).

Joddy mengatakan IndiHome akan tetap menjadi produk utama mereka dalam merealisasikan digital lifestyle tersebut. Untuk itu, pada tahun ini TLKM akan membangun taxpoint seperti agar pelanggan mereka mendapat pelayanan yang memuaskan. Khususnya dalam mendapatkan informasi yang lengkap.

“Tentunya produk utama Telkom sekarang adalah indihome. nah ini bagaimana kita bangun taxpoint Indihome . Supaya bisa membuat pengguna nyaman mencari informasi, berlangganan, menikmati indihome nya sendiri,” tegasnya.

Terkait anggarannya hingga kini belum disepakati. Namun ia memprediksi akan mendapatkan keuntungan sekitar 1%-2% atau 50% dari nett Income. Di mana Joddy berharap target konstribusi dari pengembangan bisnis digital ini lebih dari 10% dari total digital busniessnya. Akan tetapi ia berharap ke depannya bisa melebihi 50% dari digital busniess broabanknya.

“Kalau digital servisnya kita masih 10% lah secara totannya. tapi digital busniess broadbanknnya sudah cukup dominan yang kita harapkan nanti ke depan sih, sudah di atas 50% ya kita bisa capailah. Di atas 50%,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×