kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Telkomsigma ingin kuasai pasar TI


Rabu, 01 April 2015 / 09:44 WIB
Telkomsigma ingin kuasai pasar TI
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10). Suasana Pasar Tanah Abang mulai ramai pembeli dan ini membuat pedagang kembali tersenyum.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) membidik target pendapatan Rp 3 triliun tahun ini. Target ini melonjak 50% dari pendapatan 2014 sebesar Rp 2 triliun.

Menurut Chief Executive Officer Telkomsigma Judi Achmadi, setelah Telkom mengakuisisi Telkomsigma sejak 2010, pertumbuhan bisnis perusahaan ini selalu dobel digit. "Saat Telkom membeli pada 2010, pendapatan Sigma Rp 185 miliar. Tahun lalu, pendapatannya naik 10 kali lipat nyaris Rp 2 triliun," kata Judi, Selasa (31/3).

Telkom mengklaim mampu  mengakselerasi bisnis Telkomsigma menjadi salah satu perusahaan papan atas yang menguasai bisnis berbasis teknologi informatika (TI). 

Saat ini, Telkomsigma terjun ditiga jenis bisnis, yaitu  sistem integrasi yang berkontribusi 50% dari total pendapatan, lantas pusat data (data center) berkontribusi 35%, dan komputasi awan (cloud)  berkontribusi 15% pada 2014. 

Khusus tahun ini, Telkomsigma pasang target bisa memperbesar porsi pendapatan dari bisnis pusat data. "Bisnis data center bakal menjadi pendapatan berulang dan kami upayakan porsi bisnis data center 40%-45% tahun ini," terangnya.

Perkuat pusat data

Supaya target bisa terlaksana dengan baik, Telkomsigma berencana bakal memperluas  pusat data hingga  100.000 meter persegi (m²). Saat ini, perusahaan TI ini baru memiliki pusat data seluas 60.000 m² - 65.000 m².

Judi mengklaim, dengan modal pusat data yang dimiliki saat ini, Telkomsigma sudah menggenggam pangsa pasar layanan TI 35%. Nah, harapannya, bila sudah memiliki pusat data seluas 100.000 m², perusahaan ini menargetkan bisa menguasai hingga 50%  pasar layanan TI. "Ini harapan kami," timpal dia.

Selain itu, perusahaan ini juga bakal terus mengoptimalkan layanan pusat daya berlabel always on atau selalu terhubung di mana saja. Untuk mendukung layanan ini, Telkomsigma memanfaatkan tiga pusat data  yang sudah dimiliki yang berada di  Serpong, Sentul dan Surabaya.

Informasi saja, untuk membangun pusat data hingga 100.000 m², Telkom sudah menyiapkan belanja modal  total Rp 1 triliun. Saat ini dana yang sudah terserap sudah Rp 600 miliar. 

Telkomsigma baru-baru ini  sudah memilih lokasi pusat data baru, yakni di Cikarang seluas lima hektare dan di Balikpapan, Kalimantan seluas 20.000 m². "Dengan adanya ekspansi itu, kami harapkan target bisa mencapai Rp 2,5 triliun. Tapi, secara internal saya pacu target kami agar bisa mencapai Rp 3 triliun," ungkapnya. 

Perusahaan ini optimistis target yang dipatok bisa tercapai lantaran baru saja melansir produk layanan anyar bernama star cloud dan star data center juga right IT spending (RITS).

Saat ini, tercatat ada 300 korporasi yang menggunakan layanan Telkomsigma. Sebanyak 35% berasal dari sektor telekomunikasi, lantas sektor keuangan dan perbankan berkontribusi 25%-30%, sisanya berasal dari berbagai sektor industri.

Catatan, induk usaha Telkomsigma, yakni Telkom membidik pendapatan Rp 100 triliun tahun ini. Dengan target bisnis Rp 3 triliun, artinya target kontribusi pendapatan Telkomsigma ke Telkom sebesar 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×