Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. TelkomTelstra, perusahaan patungan antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Telstra Corporation Limited (Telstra), optimistis mampu menggaet sekitar 50 pelanggan korporasi hingga akhir 2016 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan bakal meluncurkan layanan terbarunya. “Enam bulan lagi kami akan luncurkan layanan Unified Communication. Ini akan melengkapi portfolio produk yang ada,” ujar Presiden Direktur TelkomTelstra Philip Sporton usai meresmikan Customer Experience Center (CEC) milik TelkomTelstra di Jakarta, Kamis (17/9).
Menurutnya, layanan ini tergolong baru di pasar solusi Teknologi Informasi (TI) untuk segmen korporasi di Indonesia. Layanan ini meliputi managed network service, managed cloud service, managed security service, Unified Communication dan Collaboration.
Sekadar diketahui, Unified Communications (UC) mencakup semua bentuk panggilan telepon dan pesan multimedia termasuk fungsi pengaturannya yang dikontrol atau dikendalikan oleh pengguna individual untuk tujuan bisnis maupun sosial. Solusi tersebut dapat diimplementasikan dengan mengintegrasikan sistem PBX yang ada melalui jalur VoIP/PBX.
CEO TelkomGroup Alex J Sinaga menyarankan agar korporasi tak takut mengadopsi solusi managed solution. Pasalnya tren yang ada sekarang, manajemen tidak harus selalu berada di kantor untuk memonitor dan mengendalikan bisnis.
“Kami sengaja buka Customer Experience Center (CEC) pertama di Indonesia untuk mendemonstrasikan kehebatan layanan Managed Solution TelkomTelstra ke pelanggan. Layanan yang dimiliki TelkomTelstra ini bisa membantu pelanggan korporasi meningkatkan peluang bisnis,” katanya.
Dijelaskannya, solusi dari TelkomTelstra berupa Integrated Service Management menjadikan manajemen bisa langsung mengakses aplikasi dan informasi perusahaan secara online di mana saja, baik itu ketika di kantor, rumah, atau dalam perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
