kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Terbukti Berhasil, Harita Nickel Temukan Cara Olah Air Tambang Agar Sesuai Baku Mutu


Sabtu, 14 Juni 2025 / 15:47 WIB
Terbukti Berhasil, Harita Nickel Temukan Cara Olah Air Tambang Agar Sesuai Baku Mutu
Harita Group membangun sediment pond di area tambang nikel untuk mengurai air terkontaminasi agar lebih bersih ketika mengalir ke laut lepas.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -HALMAHERA SELATAN. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel memiliki inovasi baru untuk membuat air dari penambangan nikel tidak tercemar.

Adalah konsep kolam sediment pond (kolam pengendapan) yang menjadi penemuan bartu bagi perusahaan untuk penerapan sistem manajemen air tambang (mine water management) yang modern.

Dengan menggunakan konsep sediment pond atau kolam pengendapan air yang berkelok-kelok terbukti bisa membuat air yang mengalir ke laut sesuai dengan baku mutu yang diwajibkan pemerintah. 

Selain itu pula, konsep sediment pond ini juga bisa mendukung keselamatan operasional tambang di tengah tantangan curah hujan tinggi di Pulau Obi, Maluku Utara.

Senior Mine Hydrology Engineer Harita Nickel Muhamad Riftadi Hidayat menceritakan bahwa konsep sediment pond ini sudah 20 kali dipresentasikan ke jajaran direksi untuk disetujui.

"Akhirnya di setujui, mungkin 20 kali itu terkait dengan budget, karena memang mahal proyek ini," kata dia saat media berkunjung ke Pulau Obi, Jumat (13/6). 

Cara kerja dari sedimen pond kata Riftadi sesuai dengan teks book yang dipelajari selama kuliah. Dalam buku tersebut dijelaskan cara memfilter air dengan metode tersebut. "Tetapi kami tim mengembangkannya sampai jadi sediment pond yang sekarang," terang dia.

Ia menyatakan, cara kerja dari proyek ini adalah yang pertama air limpasan dari area tambang nikel diarahkan ke kolam pengendapan (sediment pond) seluas 43 hektare yang dibangun perusahaan.

"Kolam ini mampu menampung hingga dua juta meter kubik air dan dibangun dengan investasi sekitar Rp 43 miliar," kata dia.

Ia menceritakan konsep sedimen pond tersebut bekerja, yakni air dari tambang akan dikembalikan ke alam dalam kondisi jernih. Air keruh hasil limpasan tambang tersebut difilter di sediment pond, setelah itu keluar ke laut dengan kualitas yang baik. "pH-nya antara 6 sampai 8,” kata Adi. 

Ia menyebutkan bahwa sistem manajemen air ini terus berkembang mengikuti luas lahan tambang, intensitas hujan, dan kemajuan teknologi. “Desain sediment pond akan berubah dan berkembang tergantung kondisi. Setiap ada ekspansi tambang atau penerapan teknologi baru, kita siapkan tambahan sediment pond,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa perusahaan sudah memiliki kolam pengendapan atau  sediment pond sebluas 100 hektare yang berada di area atau izin usaha pertambangan nikel perusahaan. 

Kata dia, fungsi dari sediment pond ini selain mencegah pencemaran air laut dan menjaga kualitas ekosistem, sistem ini juga melindungi keselamatan tambang. Tim khusus manajemen air di Harita Nickel bertugas mengatur aliran air, agar tidak masuk ke area aktif penambangan.

“Tantangan terbesarnya adalah air hujan. Kalau limpahan air itu tidak kita kendalikan, bisa masuk tambang dan mengganggu operasi, bahkan membahayakan keselamatan,” tegasnya.

Manajemen air tambang Harita Nickel mencakup pembangunan saluran pengalihan (cut-off drain), pemanfaatan air yang sudah diolah untuk kebutuhan industri, hingga sistem sirkulasi tertutup, agar tidak ada pemborosan air.

"Prinsip kita adalah reuse dan recycle. Air bersih yang tidak tercemar kita manfaatkan kembali, sisanya dikembalikan ke alam dengan standar kualitas yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Selanjutnya: 8 Bahan Alami yang Bisa Bantu Turunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes

Menarik Dibaca: Jangan Campurkan 4 Kandungan Skincare Ini dengan Sulfur, AHA Termasuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×