Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil PT Ever Shine Tex (ESTI) mengalami penurunan penjualan ekspor akibat pandemi virus corona. Alhasil penjualan perusahaan di awal tahun 2020 dipastikan lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019.
Erlien Lindawati, Director & Corporate Secretary ESTI mengatakan, menjelaskan dampak pandemi virus corona atawa Covid-19 cukup besar bagi perusahaan.
"Segmen yang paling terkena dampak adalah benang nilon karena dengan beberapa negara tujuan ekspor melakukan lockdown ataupun pembatasan operasional maka beberapa buyer membatalkan sementara ordernya," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (20/4).
Baca Juga: Puluhan saham mentok ke level gocap pada Februari 2020
Erlien menambahkan, dampak pembatalan sementara order membuat penjualan awal tahun 2020 turun dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena ekspor yang melandai.
Kendati ada penurunan permintaan, Erlien bilang, sampai saat ini produksi divisi benang masih berjalan tapi tingkat utilisasi produksi diturunkan. Produksi benang yang ada lebih banyak untuk kebutuhan internal divisi kain. Selebihnya untuk memenuhi order dari pembeli luar negeri yang pengirimannya masih bisa dilakukan.
Sedangkan untuk divisi kain, Ever Shine Tex terbantu dengan meningkatnya order dari para produsen Alat Pelindung Diri (APD). Asal tahu saja, perusahaan tekstil ini juga produksi masker kain.
Sebagai langkah antisipasi bisa bertahan di tengah kondisi sulit ini, Ever Shine Tex terus berusaha agar pabrik tetap berproduksi dan memenuhi order secara cepat terutama untuk memenuhi order yang masuk.
Baca Juga: Akibat perang dagang, ESTI perkuat bisnis kain
Erlien menjelaskan Ever Shine membuat syarat transaksi seperti pembayaran di muka sebelum barang dikirim. Upaya ini bisa membantu cash flow ESTI lebih likuid.
Di saat yang sama, emiten tekstil ini juga melakukan negosiasi dengan para kreditur agar suku bunga pinjaman bisa lebih renda dan perpanjangan pembayaran cicilan pokok yang jatuh tempo agar diperpanjang jangka waktunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
