Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berharap pemerintah lewat Otoritas Pelabuhan memperhatikan kondisi Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT) 2. Perseroan bilang, JICT 2 perlu dibenahi karena sudah lama tidak ada kegiatan bongkar muat.
R.J Lino, Direktur Utama Pelindo II bilang, karena terminal JICT 2 tidak berfungsi normal, praktis terminal bongkar muat tidak memberikan kontribusi apa-apa, baik untuk penguatan aktifitas layanan pelabuhan maupun kontribusi dalam hal finansial.
“Pelabuhan tidak bisa berkontribusi maksimal bila tidak didukung lembaga terkait lainnya (pemerintah),” terang Lino dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (8/8).
Perseroan bilang, agar terminal JICT 2 bisa kembali berfungsi normal, pembenahan yang bisa dilakukan adalah dengan memperdalam kolam sandar dari kedalaman minus 8 meter Low Water Spring (mLWS) menjadi minus 12 mLWS.
Sebagai pemegang saham di PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelindo II akan mendorong perbaikan fasilitas yang ada di Terminal JICT 2 agar nanti bisa beroperasi maksimal.
Perbaikan JICT 2 tersebut merupakan upaya dari Perseroan untuk mengoptimalkan fungsi semua terminal yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News