kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

The Shonet Indonesia luncurkan program social commerce


Selasa, 25 Agustus 2020 / 19:21 WIB
The Shonet Indonesia luncurkan program social commerce
ILUSTRASI. The Shonet Indonesia Luncurkan Program Sosial Commerce. Foto: Dokumen The Shonet Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada kelangsungan seluruh industri, termasuk industri retail offline dan online.

Di tengah situasi menantang bagi para pelaku industri ini, Theshonet.com yakni platform social commerce fokus mendukung industri fashion dan kecantikan  untuk berperan memberi stimulus yang mampu mendorong produktivitas industri melalui platform online social commerce.

CEO The Shonet Indonesia (Theshonet.com) Elisabeth Kurniawan menjelaskan, salah satu cara menggerakan perekonomian nasional lewat transaksi secara digital.

Oleh karena itu, Theshonet.com meluncurkan layanan share and earning bagi pengguna untuk dapat membeli serta berkesempatan untuk mendapatkan komisi.

Baca Juga: Solo perpanjang pembatasan jam operasional pusat keramaian hingga 12 April

“Konsumen akan mendapatkan komisi setiap kali berhasil membuat temannya (referral) membeli produk yang ada di koleksinya. Koleksi pakaian atau produk kecantikan yang dibagikan konsumen ke teman-teman mereka adalah koleksi produk resmi dari brand – brand yang sudah bergabung menjadi merchant di Theshonet.com,” kata Elisabeth dalam pers rilisnya, Selasa (25/8).

Theshonet.com menggunakan program afiliasi untuk menggerakkan ekosistem social commerce. Bila konsumen Theshonet.com mengajak orang jadi anggota (member) kemudian orang itu berbelanja di Shonet, maka ia akan dapat komisi. Bahkan komisi penjualan tersebut bisa langsung

diuangkan. Sehingga semakin banyak yang diajak untuk berbelanja di Theshonet.com, tentunya komisi yang diterima akan semakin banyak.

Untuk layanan pengiriman dan pembayaran Theshonet.com sudah bekerja sama dengan pelaku logistik terbaik di Indonesia seperti Ninja Xpress, SiCepat Ekspress, Paxel, dan DANA. Kehadiran Theshonet.com juga menjadi jalur bagi industri fashion dan beauty bertahan di tengah pandemi Covid-19, sehingga mobilitas masyarakat menjadi terbatas.

Meskipun mengalami lonjakan transaksi, Theshonet.com tetap menerapkan kurasi yang ketat kepada brand yang mau bergabung. Salah satu pertimbangannya adalah menakar minat konsumen dalam membeli produk tersebut.

Untuk produk kecantikan, Theshonet.com memastikan sudah mendapatkan izin BPOM sehingga keaslian dan keamanannya terjamin.

Sekadar informasi, Theshonet.com meluncurkan social commerce pada 18 Agustus lalu. Acara tersebut didukung oleh beberapa mitra brand yang telah tergabung dalam Theshonet.com, seperti Hush Puppies, Noche, Nuir Sor Blanc, The Bath Box dan masih banyak lagi .

Baca Juga: Melongok ITC Permata Hijau yang kini sepi

Saat ini sudah ada lebih 3 juta pengguna dan 500 brand fashion dan beauty yang tergabung dalam ekosistem Theshonet.com. Elisabeth mengatakan setiap minggunya ada penambahan 30 brand baru, dan akan terus bertambah ke depannya.

Dengan target audiens yang spesifik dan aktivitas sosial di dalamnya, dia optimistis setiap brand yang tergabung di dalamnya tumbuh positif meski di tengah situasi sulit.

"Semakin banyak yang bergabung semakin kami memberdayakan UMKM untuk tumbuh, dan semakin kita bisa membantu pengguna kami memperoleh pendapatan dan kita bisa semakin tumbuh juga," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×