kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Tiga maskapai emban misi evakuasi WNI di Mesir


Senin, 31 Januari 2011 / 22:15 WIB
Tiga maskapai emban misi evakuasi WNI di Mesir


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir, pemerintah menugaskan tiga maskapai nasional. Ketiga maskapai penerbangan itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air dan Batavia Air.

Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan Menteri Perhubungan Freddy Numberi sudah mengkoordinasikan penyiapan pesawat untuk evakuasi WNI sesuai instruksi dari presiden siang tadi.

"Ketiga maskapai itu akan mengerahkan pesawatnya untuk mengevakuasi seluruh WNI yang berada di Mesir yang berjumlah sekitar 6.000 orang," ungkap Bambang dalam siaran persnya.

Bambang mengatakan Garuda Indonesia dan Lion Air akan menggunakan Boeing 747-400 yang akan diberangkatkan malam ini. Sementara maskapai nasional lain yang turut ditugaskan untuk mengevakuasi adalah Batavia Air yang menggunakan jenis pesawat Airbus A 320.

Selanjutnya jika proses evakuasi ini masih berlanjut hingga lebih dari tanggal 11 Februari 2011, maka Batavia Air akan menggunakan pesawat jenis lainnya yang mempunyai kemampuan angkut lebih besar yaitu Airbus A-330.

Bambang mengatakan proses evakuasi harus dilakukan karena situasi di Mesir terus memburuk akibat unjuk rasa menuntut mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Akibat demonstrasi yang sudah berlangsung 6 hari, ratusan orang tewas dan ribuan orang luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×