Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) membukukan pendapatan sebesar Rp 9,71 triliun per kuartal III-2022. Jumlah ini naik 8,25% dibandingkan pendapatan TGKA per kuartal III-2021 sebesar Rp 8,97 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kontributor terbesar bagi pendapatan TGKA hingga kuartal III-2022 berasal dari penjualan susu, makanan ringan, dan kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 9,16 triliun. Berikutnya, terdapat pendapatan dari penjualan buku pendidikan sebesar Rp 311,84 miliar dan penjualan gas LPG, kompor, dan blender sebesar Rp 236,73 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan TGKA meningkat sebesar 10,99% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 8,68 triliun per kuartal III-2022. Sedangkan per kuartal III-2021, beban pokok penjualan TGKA tercatat sebesar Rp 7,82 triliun.
Dengan hasil tersebut, laba bruto TGKA berkurang 10,43% (YoY) dari Rp 1,15 triliun per kuartal III-2021 menjadi Rp 1,03 triliun per kuartal III-2022.
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Catatkan Penjualan Cemerlang Saat Pandemi Covid-19
TGKA juga mengalami penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 8,13% (YoY) menjadi Rp 320,52 miliar per kuartal III-2022. Sementara per kuartal III-2021, TGKA meraih laba bersih sebesar Rp 350,03 miliar.
Hingga akhir kuartal III-2022, jumlah aset TGKA mencapai Rp 3,94 triliun, atau meningkat 15,88% dibandingkan jumlah aset TGKA pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 3,40 triliun.
TGKA memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp 2,06 triliun per kuartal III-2022. Di saat yang sama, jumlah ekuitas TGKA tercatat sebesar Rp 1,88 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
