Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
EZVIZ sangat yakin bahwa kemudahan penggunaan perangkat harus disertai dengan tingkat keamanan yang tinggi. Untuk itu, DB2C memiliki material yang kokoh sehingga bel pintu ini sulit untuk dirusak. Jika ada yang mencoba melepas paksa bel pintu, alarm akan berbunyi secara keras untuk menakut-nakuti orang tersebut, dan otomatis melaporkannya kepada pengguna melalui smartphone.
Untuk lebih meningkatkan keamanan data, EZVIZ merancang slot kartu microSD yang terletak pada lonceng yang ada di dalam ruangan sehingga hal ini akan mencegah pengguna kehilangan data jika bel pintu dicuri atau dirusak.
Selain itu, EZVIZ menyediakan opsi penyimpanan cloud yang lebih besar dengan akses gratis selama 7 hari. Setiap produk EZVIZ hanya dapat dihubungkan ke satu akun EZVIZ, dan semua data dienkripsi dengan ketat dan memerlukan multi-step authentication dari tiap pengguna untuk memberikan perlindungan maksimal.
“DB2C adalah bel pintu bebas kabel pertama dari jajaran EZVIZ Smart Home Entry, dan merupakan pencapaian lain dari upaya kami dalam membuat teknologi yang mudah digunakan. Perangkat DB2C adalah perpaduan sempurna antara bentuk dan fungsi. Kami yakin produk ini akan diterima dengan baik oleh banyak pengguna,” ujar Howard Yoeng – Country Manager EZVIZ Indonesia dalam siaran pers, Senin (29/3).
Selanjutnya: Meningkatkan keamanan petugas medis dalam penanganan pasien Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News