Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Untuk meningkatkan layanannya, PT Express Transindo Utama Tbk berencana untuk menggunakan sistem pembayaran elektronik. Saat ini emiten berkode TAXI ini tengah melakukan uji coba.
Merry Angraini, Corporate Secretary TAXI menuturkan uji coba akan dilakukan sampai dengan pertengahan tahun ini dan baru akhir tahun akan diluncurkan. "Untuk sementara ini akan diberlakukan untuk layanan corporate terlebih dahulu, nanti kalau prospeknya bagus akan dipikirkan untuk dipasarkan ke pengguna umum," kata Merry, Kamis (3/4)
Dalam menerbitkan pembayaran elektronik bertajuk Express Card ini, TAXI tidak melakukan kerjasama dengan bank mana pun. Sebab dalam penggunaannya, kartu ini menggunakan sistem pengisian saldo layaknya pulsa handphone.
Sayangnya, Merry tidak mengungkapkan investasi yang dikeluarkan perseroan untuk sistem pembayaran ini.
Investasi armada
Yang jelas, selain berinvestasi untuk inovasi pembayaran, tahun ini TAXI juga mengeluarkan investasi untuk membeli armada baru. Tak tanggung-tanggung, TAXI mengeluarkan investasi Rp 650 miliar untuk membeli 2.000 unit Toyota Etios sebagai kendaraan taksi kelas reguler.
Sampai saat ini pendapatan TAXI memang mayoritas atau sebesar 85% di kontribusi oleh layanan taksi reguler. Sedangkan sisanya dari layanan taxi executive dengan nama Tiara Express, dan layanan limousine di hotel-hotel kelas premium.
Untuk market share sendiri jasa transportasi Express menguasai 20-25% pangsa pasar di wilayah Jabodetabek dengan pendapatan mencapai Rp 700 miliar di tahun lalu. Diharapkan tahun ini, pendapatan TAXI tumbuh 20% - 25%. “Untuk pertumbuhan net income 18%-20%," jelas Merry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News