Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) rupanya serius menggarap bisnis ponsel bermerek Tiphone. Perusahaan distributor voucer pulsa dan ponsel ini berencana membangun pabrik berkapasitas 3.000 unit per hari.
Direktur Utama TELE Tan Lie Pin menyatakan, pabriknya ini akan dibangun di tanah sekitar Pluit dengan luas 1.500 m2. Dia bilang, saat ini perseroan masih dalam proses pembangunan pabriknya.
"Kami sudah lakukan pembangunan pabrik. Pabrik ini kami fokuskan untuk pembuatan ponsel fitur," kata Tan Lie Pin di sela-sela peluncuran BB Jakarta Z3, Selasa (13/5).
Perempuan yang biasa di sapa dengan nama Lily Salim ini pun mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan pabriknya bakal memproduksi ponsel cerdas (smartphone).
Dia bilang, tahap awal ini diinvestasikan Rp 20 miliar dulu. Dana ini dipergunakan untuk membeli mesin-mesin dan pembangunan pabriknya. "Tahap awal khusus produksi fitur phone, hanya satu line up. Kami targetkan semester kedua bisa produksi dengan kapasitas 3.000 unit per hari," katanya.
Jika pada semester kedua bisa memproduksi 3000 unit ponsel fitur per hari, maka artinya, tahun ini TELE memproduksi 540.000 unit ponsel fitur sampai tutup tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News