Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Saat diri Anda memutuskan untuk beristirahat di kamar tidur, tentu hal utama yang ingin Anda dapatkan adalah waktu tidur yang berkualitas. Tanpa kualitas tidur yang baik tubuh tidak akan terasa segar saat Anda terbangun. Guna menciptakan hal tersebut kondisi kamar sangat berpengaruh pada kualitas istirahat Anda.
Berbagai referensi memang mengatakan kondisi tempat tidur menjadi faktor utama bagi kualitas tidur Anda. Tidak salah bahkan teramat benar, tapi tentu ada hal-hal lain yang juga perlu Anda perhatikan.
Pertama, soal temperatur ruang. Jika suhu terlalu dingin atau terlalu panas tentu Anda tidak akan merasa nyaman selama beristirahat. Kebanyakan orang merasa nyaman tidur dalam ruang kamar bersuhu 25 derajat celcius, jadi cek thermostat ruangan Anda sebelum tidur.
Jika suhu ruang kamar Anda rasa panas, Anda dapat menurukan temperature pendingin ruangan Anda. Anda juga bisa membuka jendela kamar, menyalakan kipas angin, menggunakan selimut yang lebih tipis atau tidak menggunakannya. Sedangkan jika suhu kamar terasa dingin Anda dapat menaikkan suhu AC, menggunakan selimut lebih tebal, atau menggunakan kaus kaki.
Kedua, permasalahan selanjutnya soal kebisingan suara. Dalam kondisi bising tentu Anda tidak akan dapat beritirahat secara tenang. Ada berberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi kebisingan suara di sekitar Anda, yaitu dengan menggunakan penutup telinga yang lembut dan nyaman digunakan.
Ketiga, memasang musik bernuansa alam untuk menangkal kebisingan juga dapat Anda lakukan. Atau gunakan tirai yang cukup tebal dan karpet sebagai peredam suara.
Keempat, persoalan cahaya. Bagi sebagian orang yang teramat peka, kehadiran sedikit cahaya saja akan dapat mengganggu produksi melatonin, atau hormon yang mengatur siklus tidur Anda. Jika cahaya di ruang kamar Anda rasa masih terlalu terang, hal-hal yang dapat Anda terapkan adalah, memasang tirai yang memiliki karakter warna gelap. Tirai akan mampu menghambat masuknya cahaya dari luar ke kamar Anda.
Selanjutnya matikan peralatan yang menghasilkan cahaya, seperti ponsel, televisi, atau computer. And ajuga dapat menggunakan penutup mata yang lembut untuk mentralisasi cahaya di kamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
