Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants (PTPL) dukung langkah strategis pemerintah Indonesia dalam penyerapan penggunaan produk dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan menghadirkan produk pelumas dan grease Pertamina, khususnya untuk sektor perkebunan nasional.
Saat ini, PTPL telah men-sertifikasi sebanyak 128 produk pelumas dengan nilai kandungan melebihi dari 40%. Sementara total rata-rata Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 70% untuk produk pelumas segmen otomotif dan industri.
Manager Non Engine Oil PTPL Didik Setiyo Nugroho menjelaskan, PTPL hadir dengan beragam produk-produk pelumas dan grease berkualitas dunia yang digunakan pada equipment atau mesin-mesin di sektor perkebunan.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Jamin Ketersediaan Pelumas di 3.000 SPBU Pertamina Jelang Nataru
Produk Pelumas Pertamina seperti Meditran SX, Pertamina Turalik, Rored, Pertamina Coolant, dan Pertamina Tractor Oil merupakan beberapa brand produk yang menjadi unggulan konsumen-konsumen besar sektor perkebunan di Indonesia seperti Wilmar, Astra Agrolestari, Minamas Plantation, Musim Mas, PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), Best Agro Group PT Wana Sawit, PT Bumitama Gunajaya Agro dan masih banyak lagi.
“Melalui inovasi serta riset dan pengembangan produk berkelas dunia, PTPL menjamin kualitas produk pelumas dan grease terbaik yang ditopang dengan ketahanan supply, harga yang competitive serta dukungan after sales service yang komprehensif,” jelas dia dalam keterangan resminya, Kamis (22/12).
Baca Juga: Pertamina Lubricants Targetkan Penjualan 550.000 KL pada 2022
Penggunaan pelumas Pertamina juga berkontribusi terhadap langkah strategis pemerintah dalam penyerapan penggunaan produk lokal dengan nilai TKDN yang tinggi. Dengan TKDN yang tinggi, produk pelumas Pertamina mampu bersaing secara kompetitif di pasar dan memiliki daya saing yang tinggi.
PTPL juga mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan terus menyuplai pelumas untuk segmen industri di sektor-sektor strategis di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
