kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina Lubricants Targetkan Penjualan 550.000 KL pada 2022


Selasa, 29 November 2022 / 19:41 WIB
Pertamina Lubricants Targetkan Penjualan 550.000 KL pada 2022
Teknisi menuangkan pelumas Pertamina ke sebuah kendaraan di gerai penjualan oli di Jakarta.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina Lubricants menargetkan penjualan 550.000 kilo liter (KL) hingga akhir tahun 2022. 

Sebagai perusahaan yang mendominasi Industri pelumas tanah air, Pertamina Lubricants menargetkan tumbuh di atas pertumbuhan pasar yang ditargetkan 5% sampai 10% di tahun depan.

Direktur Sales & Marketing Sari Rachmi mengatakan pasar pelumas terbesar tidak lain adalah Indonesia.

“Volume Ekspor masih dominan di market domestik, tapi Kita berusaha targetkan pertumbuhan penjualan di negara-negara yang menjadi fokus saat ini,” katanya kepada Kontan, Selasa (29/11).

Baca Juga: Market Leader Industri Pelumas, Pertamina Lubricants Produksi 270.000 KL Per Tahun

Bukan hanya menargetkan pasar dalam negeri, perusahaan juga merambah ke mancanegara. Setidaknya ada 14 negara yang menjadi tujuan ekspor. 

Negara tersebut di antaranya Timor-Leste, Thailand, Bangladesh, Nigeria, Nepal, China, Singapore, Malaysia, Korea, Yaman, Australia, Jepang, Filipina, Afrika Selatan.

“Kita punya representatif di Australia, kita juga ada di Thailand yang umumnya kita masuk di otomotif,” lanjut Sari.

Saat ditanya terkait rencana produksi pelumas untuk kendaraan Listrik, Sari bilang perusahaan selalu menyesuaikan produk dengan perkembangan Industri. Pasalnya kebutuhan ekosistem EV, memiliki kebutuhan pelumas yang berbeda di Industrinya.

“Karena kebutuhan ekosistem EV itu berbeda, yang sedang dilakukan Pertamina lubricant adalah bermitra dengan partner kita untuk teknologi menciptakan fluida yang dibutuhkan di ekosistem ini, di sisi lain kita dari portfolio bisnis itu mulai bisnis melakukan disertifikasi masuk di special chemical,” kata Sari kepada Kontan (29/11).

Baca Juga: PLN Nusantara Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang Tanam 5.000 Pohon

PT Pertamina Lubricants memilik Integrated Lubrications Management Academy (ILMA) yakni lembaga pelatihan yang memberikan pelatihan teknikal terkait pelumas dan pelumasan kepada pelanggan, baik internal maupun eksternal; dan Laboratorium Oil Clinic serta Field Engineer yang tersebar di seluruh Sales Region yang dapat diakses pelanggan untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan teknis seputar pelumas dan pelumasan.

Pada 1 September 2021, Sebanyak 99,95% saham PT Pertamina Lubricants telah dialihkan kepada PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading. 

Saat ini PT Pertamina Lubricants menjadi market leader di pasar domestik. Berdasarkan benchmark perusahaan sejenis untuk tahun 2021, produk pelumas PT Pertamina Lubricants menguasai 35% pangsa pasar pelumas domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×