kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.480   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.806   107,35   1,39%
  • KOMPAS100 1.094   17,24   1,60%
  • LQ45 797   15,30   1,96%
  • ISSI 267   2,32   0,88%
  • IDX30 414   7,66   1,88%
  • IDXHIDIV20 481   8,66   1,83%
  • IDX80 121   1,95   1,65%
  • IDXV30 131   2,37   1,84%
  • IDXQ30 134   2,17   1,65%

TLKM bantah tambah porsi saham di TELE


Selasa, 20 Juni 2017 / 22:10 WIB
TLKM bantah tambah porsi saham di TELE


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membantah rumor bahwa perusahaan akan memperbesar kepemilikan saham di PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).

Harry M Zen, Direktur Keuangan TLKM mengatakan, sampai saat ini, belum ada rencana terkait penambahan saham di TELE. Menurutnya, bagi TLKM, TELE menjadi bagian bisnis perusahaan. "TELE salah satu mata rantai untuk bisnis seluler kami. Khususnya dalam distibusi sim card," katanya di Jakarta, Selasa (20/6).

Sebelumnya, beredar kabar, TLKM melalui anak usahanya, PT PINS Indonesia ingin menambah kepemilikan saham di TELE. Saat ini, PINS Indonesia memiliki 24% saham TELE.

Harry bilang, PINS Indonesia masih menjadi pemilik saham minoritas. Dia enggan berkomentar lebih jauh, bila ada kemungkinan manajemen TELE melepas saham kepada TLKM. "Sama-sama pemegang saham, pasti ketemu, bisa saja saling ngobrol. Tapi saya belum tahu," ucapnya.

Saat ini, saham TELE dimiliki oleh beberapa stakeholder. Diantaranya PT Upaya Cipta Sejahtera dengan kepemilikan 37,32%, PT Esa Utama Inti Persada dengan kepemilikan 13,68%, dan publik sebesar 25%. Sedangkan PT PINS Indonesia mengempit porsi saham sebesar 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×